Misteri Alien Dan Kehidupan Manusia


Dalam mempelajari duduk kasus UFO, saya sesungguhnya lebih suka menekankan pada unsur “Siapa di balik UFO itu” bukan “apa UFO itu”. Tentu jikalau menjawab apakah UFO itu, bisa dijawab dengan lebih mudah, yaitu merupakan suatu obyek terbang yang tak dikenal (bila ada obyek tak dikenal di bahari dinamakan USO).

Berbicara duduk kasus “siapa di balik UFO” tentunya kita akan membicarakan apa yang dinamakan “alien”. Alien terang merupakan makhluk asing dan non human.
Membahas soal UFO atau alien ini tidak mudah. Mengapa sulit? Karena obyek/subyek yang diteliti tidaklah ada di depan kita dan kita tidak bisa memintanya tiba sesuka kita. Laporan-laporan penampakan UFO atau perjumpaan insan dengan alien, juga masih sering diragukan. Bahkan insiden jatuhnya UFO di Roswell tahun 1947 di mana ada 4 alien (2 mati, 1 lari kemudian ditembak oleh seorang tentara yang tegang, dan satu lagi sekarat dan alhasil mati di rumah sakit) yang di autopsi oleh pihak militer (AU) AS. Namun semuanya itu ditutupi dan dianggap tidak ada. Laporan resmi dari pihak pemerintah hanyalah sebuah balon percobaan AS yang berjulukan Skyhook. Tapi masyarakat umum tidak gampang begitu saja percaya dan kemudian lahirlah teori “alien conspiracy”.
Indonesia termasuk cukup sering dilewati UFO, banyak laporan yang terdata dan ada juga masalah orang Indonesia yang diculik UFO. Namun tentu saja kembali ke pertanyaan, apakah itu semua bisa dipercaya? Laporan memang bisa dikarang, foto memang bisa direkayasa, bukti apapun bisa dibuat. Bagi orang yang percaya, sedikit bukti sudah cukup. Bagi orang yang skeptik, dia butuh bukti yang benar-benar ilmiah dan sanggup dipertanggung jawabkan. Bagi orang yang fanatik anti, bukti sebagai manapun banyaknya tak akan mengubah sikapnya.
Dari kesulitan yang ada, nampaknya mempelajari UFO banyak kendalanya. Tak ada satupun buku yang bisa dianggap ilmiah dan telah diuji kebenarannya. Di sisi lain, belum ada satu pihak pemimpin agama yang menyatakan pendapatnya wacana UFO/alien. Walau tahun 1979 pihak PBB pernah membahas secara serius duduk kasus UFO, namun hal itu tidak mempunyai kelanjutan yang serius. Dunia lebih sibuk dengan peperangan, duduk kasus politik, penyakit dan krisis ekonomi,
ketimbang mempelajari tamu yang tiba ke dunia kita ini…
Dengan hambatan sumber-sumber data untuk mempelajari UFO/alien ini, maka dalam mempelajari keberadaan UFO di masa lalu, peneliti UFO menggunakan rujukan dari kitab-kitab kuno, prasasti, hieroglyph, termasuk juga kitab-kitab suci. Salah satu peneliti yang terkenal yakni Erich von Däniken. Teori Däniken yakni nenek moyang kita dulunya pernah didatangi oleh makhluk cerdas dari luar angkasa yang dianggap tuhan oleh manusia.
Masalahnya, menggunakan data-data yang bersumber dari kitab-kitab kuno, mitologi dan juga kitab suci, tidak akan bisa diterima oleh kalangan yang spektis. Namun, saya ingin mengajukan banyak sekali data yang telah saya kumpulkan, baik berupa dongeng dari pengalaman seseorang yang
melihat UFO atau alien, maupun dari banyak sekali informasi lain, termasuk kitab-kitab suci.
DARIMANA datang?
Di sini saya selalu menuliskan makhluk UFO sebagai “alien” bukan “ET atau ETI”. Mengapa? Karena ET merupakan akronim dari Extra Terrestrial Inteligence, yaitu makhluk cerdas dari luar bumi. Dengan menggunakan istilah alien”, saya tidak menutup kemungkinan bahwa mereka tiba dari bumi atau dimensi lain.
Beberapa kemungkinan tanggapan atas pertanyaan di atas adalah:
a. Mungkinkah mereka dari luar angkasa?
Perkiraan bahwa alien berasal dari luar angkasa sangat mungkin sekali, tapi ada beberapa keganjilan atau kejanggalan bila mereka memang berasal dari luar angkasa. Keanehan itu adalah:
  • Radar kita tidak pernah mendeteksi adanya spaceship yang memasuki atmosfir bumi.
  • Bintang terdekat dengan tata surya kita yakni Alpha Centauri, yang berjarak 4.3 tahun cahaya. Ini berarti apa yang kita lihat hari ini yakni apa yang terjadi 4.3 tahun yang lalu. Terbang dengan kecepatan cahaya masih merupakan fiksi ilmiah. Untuk suatu perjalanan yang cukup cepat bagi UFO akan membutuhkan waktu ribuan tahun untuk mencapai bumi.
  • Yang asing adalah, meski ada ribuan saksi yang menyatakan pernah melihat UFO setiap tahun, namun tidak ada citra UFO yang persis sama. Tentunya sangat sulit untuk dibayangkan bila mereka dari luar angkasa dengan membawa sedemikian banyaknya jenis pesawat yang berbeda-beda dan berjalan zig-zag di angkasa setiap hari.
  • Fenomena UFO dalam terbang sering tidak mengikuti aturan gravitasi dan aerodinamika, bukankah jikalau mereka benar-benar dari angkasa luar, hukum-hukum fisika itu tetap berlaku buat mereka?
  • Tidak ada BUKTI positif bahwa mereka berasal dari planet tertentu.
  • Beberapa orang yang bekerjasama (kontak) dengan alien, sering kali menerima pelajaran wacana spiritualitas, filosofi, peringatan wacana ancaman nuklir, dll. Apakah alien yang tiba dari jarak yang jauh itu tiba ke bumi hanya untuk mengajari insan filsafat?
Memang ada juga yang tetap yakin bahwa mereka tiba dari luar angkasa dengan teknologi yang sedemikian majunya yang belum terbayangkan oleh pikiran manusia.
b. Mungkinkah mereka dari masa depan?
Apakah UFO semacam mesin waktu dari masa depan? Orang yang percaya bahwa
mesin waktu bisa (mungkin) dibentuk akan bisa mendapatkan kemungkinan akan teori
ini. Tapi saya mengabaikan teori ini lantaran pertimbangan:
  • Beberapa laporan yang pernah melihat alien menyatakan bahwa kebanyakan bentuk mereka bukan insan (human) dan terkadang asing atau mengerikan.
  • Interfensi makhluk dari masa depan bisa mengakibatkan teori “paralel universe”. Kalau mereka benar dari masa depan, maka ketika ini tentunya mereka belum ada. Namun jikalau mereka tiba dari masa depan dan muncul ketika ini, berarti itu merupakan suatu hal yang “unik” dan “menakjubkan”.
  • Kalau mereka memang dari masa depan, untuk apa mereka melaksanakan penculikan terhadap insan (alien abduction)?
c. Mungkinkah mereka dari bumi?
kemungkinan bahwa UFO itu buatan insan mewaspadai bila melihat fakta:
  • Adanya fenomena penculikan insan oleh UFO.
  • UFO sudah pernah terlihat, jauh sebelum insan bisa membuat pesawat terbang.
  • Pesawat UFO sering diluar hukum-hukum gravitasi dan aerodinamika.
Kemungkinan buatan non human yang berasal dari bumi, mewaspadai bila melihat fakta:
  • Pesawat UFO sering diluar hukum-hukum gravitasi dan aerodinamika.
  • Di manakah mereka berada? (Ini memang bisa dijawab: di dasar laut, di kawasan kutub yang tidak dihuni manusia, di dalam/rongga-rongga bumi)
  • Mengapa ada masa kosong, di mana dulu pada jaman purbakala dikatakan alien sering hilir pulang kampung di antara manusia, dan gres kini mulai aktif lagi?
d. Mungkinkah mereka dari dimensi lain?
Tentunya bila ketiga kemungkinan di atas diabaikan lantaran adanya sanggahan
atau pemikiran yang meragukan, maka pilihan terakhir yakni yang keempat,
yaitu: Mungkinkah mereka dari dimensi lain?
Teori wacana alien dari dimensi lain cukup banyak dianut oleh kalangan ufologi (tidak semua). Beberapa data yang mendukung adalah:
  • Menjelaskan fenomena UFO muncul dan menghilang secara tiba-tiba.
  • Tidak mengikuti hukum-hukum fisika dalam dimensi manusia.
  • Adanya kontak secara telepati atau melalui mimpi dengan beberapa orang yang merasa menjalin komunikasi (kontak) dengan alien.
  • Sering terjadi masalah alien abduction pada waktu korban tidur.
  • Mereka tidak bisa berinteraksi secara bebas dengan insan lantaran berbeda dimensi. Untuk berinteraksi di dimensi manusia, mereka membutuhkan wadah (containers) manusia. Ini menjelaskan teori alien abduction dan pembuatan hybrid, di mana terjadi juga proses “soul abduction”.
Bila mereka tiba dari dimensi lain, siapakah mereka? Satu-satunya klarifikasi dari kitab suci, yakni Al Alquran yang menyatakan bahwa di bumi ini selain dihuni oleh manusia, juga dihuni oleh jin yang berada di dimensi lain. Suatu fakta bahwa di Indonesia yang cukup mengenal fenomena jin ini, ternyata mempunyai suatu persamaan sifat, yaitu jin suka melaksanakan penculikan (baik orang cukup umur maupun anak-anak), di mana korban sering berada di suatu tempat yang dia tidak mau kembali (karena enak), namun sebagian juga berhasil lari atau berhasil dikeluarkan/dikembalikan oleh santunan orang lain dengan kuasa Allah.
Apakah jin mempunyai teknologi? Dapatkan keberadaan makhluk cerdas dari dimensi lain yang dinamakan jin ini diterima dengan nalar insan modern? Dan apakah memang fenomena jin ini yakni fenomena UFO yang muncul belakangan ini sehabis sekian usang vakum?
Bicara soal jin, mungkin tidak akan lepas dari suatu kemungkinan bahwa ada jin yang baik dan jin yang jahat. Pendapat banyak orang adalah, jin yang baik tidak ingin mencampuri urusan manusia, namun jin yang jahat (setan dengan pemimpinnya Iblis/Lucifer), suka mencampuri urusan insan dan berusaha menyesatkan manusia.
Mempercayai alien berasal dari planet lain yakni jauh lebih gampang daripada meyakini bahwa mereka berasal dari dimensi lain. Namun keberadaan dimensi lain nampaknya tidak gampang diabaikan begitu saja.
  • Philadelphia experiment, yaitu percobaan wacana ruang dan waktu. Untuk mengetahui sekilas wacana eksperimen ini, klik: disini (bahasa Indonesia)
  • Penelitian terhadap beberapa insiden paranormal, mirip NDE (Near Death Experience), OBE (Out of Body Experience) atau Astral Travelling, ESP (Extra Sensory Perception), mimpi, dll. Penjelasan yang mungkin mendekati ilmiah wacana dimensi lain yakni keberadaan mereka (alien) yakni pada spektrum yang tidak bisa ditangkap oleh indera manusia, misalnya, kemampuan pengelihatan insan terbatas dan tidak bisa melihat cahaya infra merah dan ultra violet. Demikian pula insan tidak bisa mendengar bunyi infrasonic dan ultra sonic. Namun beberapa hewan mempunyai kemampuan spektrum indera yang lebih luas/berbeda dengan manusia, contohnya kelelawar bisa mendengar gelombang ultrasonic, beberapa hewan bisa mengindera kehadiran “makhluk halus
Informasi wacana jenis-jenis alien yang pernah bertemu dengan insan cukup banyak. Namun ada empat tipe utama yang ingin saya kemukakan di sini, yaitu:
  1. Greys
  2. Reptilian
  3. Nordics
  4. Hybrid
Ciri-ciri umum dari alien tersebut di atas yakni sebagai berikut:
Greys :
 saya sesungguhnya lebih suka menekankan pada unsur  Misteri  Alien dan Kehidupan ManusiaTubuhnya kecil dengan kulit berwarna keabu-abuan. Nampaknya merupakan suatu ras alien kelas pekerja atau jago teknik. Ciri khasnya yakni bermata hitam besar. Spesies ini yang dikabarkan sering dijumpa insan dan sering melaksanakan penculikan (alien abduction). Selain itu, tipe inilah yang dikabarkan jatuh di Roswell dan kini dikabarkan melaksanakan konspirasi dengan pihak militer AS secara rahasia. Alien tipe greys ini dikabarkan merupakan jenis alien dari golongan serangga dengan wajah mirip belalang. Alien tipe greys ini yakni jenis alien yang paling populer, bahkan sudah digunakan sebagai cap brand dagang yaitu Alien Workshop.
Reptoid:
 saya sesungguhnya lebih suka menekankan pada unsur  Misteri  Alien dan Kehidupan ManusiaTubuhnya sebesar insan atau kadang lebih besar, dengan lisan yang lebih lebar dari lisan manusia. Tubuhnya mirip sejenis ular atau kadal, berwarna hijau, dan agak bersisik. Dikabarkan, ada beberapa di antara mereka yang mempunyai sayap. Gambaran yang paling sesuai dengan alien jenis ini yakni “winged demon”. Tidak semua jenis Reptilian ini bersayap. Yang bersayap merupakan jenis Draco atau “naga”, sementara yang tidak bersayap sering digolongkan dalam jenis serpent atau “ular”. Dari kesaksikan beberapa saksi, alien tipe greys dikabarkan bekerja untuk alien tipe Reptoid ini.
Nordic :
 saya sesungguhnya lebih suka menekankan pada unsur  Misteri  Alien dan Kehidupan ManusiaBentuk alien jenis ini yang paling mirip dengan manusia, hanya saja bentuknya agak lebih besar sedikit, dengan rambut pirang (putih), badannya atletis, bermata biru dan dalam berkomunikasi sering terdengar dengan susukan nordic (skandinavia). Mereka ini yang diperkirakan merupakan golongan yang disebut-sebut dalam Book of Enoch I sebagai “the son of gods” atau “the Fallen Angel”. Satu persamaan dengan kesaksian seorang yang pernah berjumpa alien jenis ini, yaitu Billy Meier, dia menyampaikan bahwa bertemu dengan alien tipe nordics yang berjulukan Semjase yang berasal dari Pleiades. Persamaannya, dalam Book of Enoch I, “malaikat-malaikat yang jatuh” itu berjulukan Semjaza. Menurut kesaksian orang yang pernah berjumpa dengan alien nordics ini, mereka menyampaikan bahwa dari alien nordics ini sebagian bekerja bersama alien greys dan master mereka yakni alien tipe reptoid. Beberapa saksi korban penculikan oleh alien menyatakan bahwa mereka juga melihat insan selain alien tipe greys. Diduga, sesungguhnya itu bukan manusia, namun alien jenis nordics.
Alien tipe nordics ini ditengarai melaksanakan kolaborasi dengan Hitler (Nazi) di waktu Perang Dunia II, di mana pada perang tersebut sering dijumpai Foo Fighter, sebuah pesawat asing (UFO) banyak disaksikan oleh pilot AS, Inggris maupun Jepang. Itu sebabnya juga, Hitler mengagungkan bangsa Arya yang hebat dengan rambut putih/pirang dan bermata biru.
Hybrid :
Golongan ini yakni hasil rekayasa genetika (hybrid) antara alien dengan human. Bentuknya belum tepat mirip manusia, kadang berupa mirip anak kecil, berambut dan kepalanya agak lebih besar bila dibandingkan dengan kepala normal manusia. Sebagian hybrid juga ada yang ibarat manusia, ada yang berambut dan ada juga yang tanpa rambut. Kulitnya cenderung pucat dan bermata mirip alien greys. Sebagian mengira bahwa Men in Black yakni alien hybrid yang menutupi mata besar mereka dengan beling mata hitam. Selain itu makhluk Chupacabra (goat sucker) yakni hasil hybrid juga. Rekayasa genetika (hybrid) ini diduga yakni upaya alien untuk bisa membuat makhluk yang bisa tinggal dengan bebas/lebih usang di dimensi manusia.
Apakah mereka itu baik atau buruk?
Sering dikabarkan bahwa alien tipe nordics yakni jenis alien yang baik. Mereka dikabarkan sering mengajarkan pada insan wacana perdamaian, filosofi dan spiritualitas. Kalau seandainya mereka menemui orang-orang jaman dahulu, sangat mungkin sekali jikalau mereka dianggap sebagai nabi atau dewa. Alien tipe nordics ini ada janis perempuan dan ada juga jenis laki-laki. Umumnya mereka tampan dan cantik. Dan diduga bahwa penampakan-penampakan yang sering dianggap sebagai penampakan Maria (Virgin Mary), contohnya Fatima Sighting, yakni penampakan dari alien jenis nordics ini. Dan seringkali jikalau alien nordics pria muncul, bisa saja disalah tafsirkan sebagai Yesus. Buku harian Paus John 23 menyebutkan bahwa dia secara periodik sering dikunjungi oleh Yesus dan Maria. Saya tidak menyampaikan Paus John 23 berbohong, namun bisa saja itu yakni alien nordics yang mengaku Yesus dan Maria yang tiba dari dimensi lain.
Secara umum, adanya masalah penculikan insan oleh alien menunjukkan bahwa alien bukanlah entity yang baik. Namun memang sering menjadi pertanyaan, apa tujuan alien itu terhadap manusia? Apakah mereka ingin menguasai manusia/bumi? Bila memang mereka berasal dari luar angkasa degan teknologi yang canggih, bukankah gampang bagi mereka untuk menyerang manusia? Tetapi, mengapa itu tidak mereka lakukan?
Beberapa pertimbangan:
  • Mengapa mereka tidak menjalin kontak eksklusif dengan insan secara terbuka? Bukankah banyak insan yang ingin bertemu dengan mereka? Alasan bahwa insan bisa saja menyerang alien berdasarkan saya terlalu bersifat paranoia, alasannya yakni pada kenyataannya, insan akan bersifat “welcome” terhadap kehadiran alien. Baru jikalau mereka menyerang, kita akan mempertahankan diri.
  • Apa maksud mereka melaksanakan banyak sekali penculikan terhadap manusia?
  • Apa tujuan mereka menyembunyikan keberadaan mereka? Ataukah keberadaan mereka memang tersembunyi lantaran berada di dimensi lain?
  • Beberapa di antara mereka (alien) menyampaikan bahwa mereka penjaga perdamaian di tata surya kita dan jikalau insan tetap menggunakan nuklir, gres mereka akan turun tangan untuk ikut campur mencegahnya. Mengapa mereka tidak mencegah pemboman Hirosima dan Nagasaki, demikian juga banyak sekali percobaan nuklir yang dilakukan oleh beberapa negara, termasuk AS, Uni Soviet (saat ini Rusia), Perancis, dll? dapatkah dipercaya bahwa mereka benar-benar “pasukan penjaga perdamaian antar galaksi”?
Berbagai tindakan alien yang disaksikan dan yang dialami oleh manusia, menunjukkan bahwa perlakuan yang diterima tidaklah baik dan kadang tidak bersahabat. Mungkin apa yang saya tulis ini tidak sesuai dengan keinginan banyak pengamat UFO yang menggambarkan bahwa UFO/alien berasal dari planet atau formasi bintang lain dan mereka ke bumi untuk tujuan penelitian atau persahabatan.
Alien menculik manusia: Apa dan Mengapa?
Perjumpaan dengan UFO berdasarkan kalangan ufologist dibagi dalam beberapa jenis, yaitu:
  1. Perjumpaan jarak jauh, yaitu melihat UFO terbang dalam jarak jauh. Ada dua jenis, yaitu yang terlihat sebagai titik kecil saja, atau berupa bulatan/benda yang sedikit lebih besar.
  2. Perjumpaan jarak dekat tingkat satu, yaitu melihat UFO terbang dalam jarak yang cukup dekat sehingga cukup terang nampak bentuknya.
  3. Perjumpaan jarak dekat tingkat dua, yaitu melihat UFO mendarat di permukaan bumi
  4. Perjumpaan jarak dekat tingkat tiga, yaitu melihat awak UFO-nya.
  5. Perjumpaan jarak dekat tingkat keempat, yaitu menjadi korban penculikan oleh alien.
  6. Perjumpaan jarak dekat tingkat kelima, yaitu berkomunikasi dengan alien dan bisa juga diajak jalan-jalan dengan pesawat mereka secara suka rela (bukan penculikan).
Dalam kesempatan ini, saya ingin menekankan pada masalah penculikan oleh alien terhadap manusia. Apakah motif mereka dan mengapa masalah penculikan ini cukup banyak terjadi. Beberapa hal yang menjadi pertanyaan adalah:
  • Adakah tanda bahwa seseorang pernah berjumpa alien?
  • Apa ciri-ciri umum proses terjadinya penculikan oleh alien?
  • Mengapa sering ditemukan implant (benda asing) dalam tubuh korban yang diculik alien?
Melinda Leslie mengemukakan ada beberapa indikator orang yang pernah berjumpa dengan alien. Hal ini disusunnya berdasarkan temuan riset pada orang-orang yang mengaku menjadi korban penculikan oleh alien. Adapun tanda atau indikatornya (tidak harus semua) adalah:
  1. Apakah Anda pernah mengalami waktu yang hilang, contohnya satu jam atau lebih dan Anda tidak bisa menjelaskan di mana dan kenapa ada waktu yang hilang itu? (Perlu dibedakan dengan waktu yang seakan tak terasa/tak sadar ketika Anda mengemudikan kendaraan)
  2. Apakah Anda pernah merasa “paralyzed” atau merasa lumpuh tak berdaya dengan “sesuatu makhluk” di kamar Anda?
  3. Apakah Anda mengalami bekas luka (seperti cakar atau tanda lainnya), di mana Anda tidak bisa menjelaskan bagaimana itu terjadinya?
  4. Pernah melihat cahaya berbentuk bola atau kilatan cahaya asing di rumah Anda atau di lokasi lain.
  5. Mempunyai ingatan wacana melayang di udara yang bukan dirasakan sebagai suatu mimpi.
  6. Mempunyai suatu “ingatan khusus” yang sulit untuk dipergikan (misalnya: wajah alien, meja, jarum, anak kecil yang aneh, dll)
  7. Pernah melihat sinar menyorot yang sangat terang dari luar rumah atau masuk ke dalam kamar Anda melalui jendela atau seakan menembus dinding/atap.
  8. Mempunyai mimpi-mimpi wacana UFO, cahaya yang menyorot, atau makhluk alien.
  9. Pernah melihat UFO atau beberapa kali melihat UFO dalam kehidupan Anda.
  10. Punya kesadaran kosmis, minat pada ekologi, lingkungan, menjadi vegetarian, atau menjadi sangat sosial.
  11. Merasa punya suatu misi tertentu dalam hidup yang tidak tahu dari mana rasa kompulsif itu berasal.
  12. Mengalami suatu insiden yang sulit dijelaskan dan merasa cemas sehabis itu.
  13. Hanya untuk wanita: Mengalami kehamilan semu atau kehilangan bayi (hamil kemudian bayinya hilang)
  14. Mengalami berdiri dari tidur di tempat lain dan tidak ingat bagaimana itu bisa terjadi.
  15. Mengalami mimpi wacana mata contohnya mata hewan (misalnya mata burung hantu, dll) atau merasa mengalami ketakutan bila melihat mata.
  16. Mengalami berdiri tidur di tengah malam secara mengejutkan.
  17. Mempunyai perasaan yang aneh/kuat bila melihat gambar alien.
  18. Mempunyai phobia atau ketakutan yang luar biasa terhadap sesuatu (misalnya: ketinggian, ular, laba-laba, serangga besar, suara, cahaya terang, keamanan diri atau takut bila sendirian)
  19. Punya pengalaman gangguan rasa harga diri atau menjadi rendah diri.
  20. Pernah melihat seseorang bersama Anda menjadi kaku, tanpa gerak, atau beku dalam beberapa waktu, terutama seseorang yang tidur bersama Anda.
  21. Bangun dengan ada tanda di tubuh, bekas terbakar, memar yang terjadi di malam hari (waktu tidur) dengan tanpa ada klarifikasi yang masuk nalar kenapa dan bagaimana Anda memperolehnya.
  22. Ada orang yang menyampaikan bahwa telah melihat Anda bersama sebuah UFO atau alien (makhluk aneh) atau menjadi saksi bahwa Anda telah hilang untuk beberapa saat.
  23. Mengalami, suatu waktu, pendarahan atau noda yang tidak umum di bantal atau sprei ranjang dengan tanpa adanya klarifikasi bagaimana hal itu terjadi.
  24. Punya minat terhadap UFO atau alien, atau banyak membaca wacana subyek-subyek tersebut.
  25. Punya pengalaman secara tiba-tiba pergi atau berjalan ke luar jalan atau ke tempat yang tidak Anda ketahui.
  26. Ada perasaan merasa diawasi, terutama di malam hari.
  27. Punya mimpi merasa melewati jendela yang tertutup atau menembus dinding tebal.
  28. Pernah melihat kabut yang asing yang semestinya tidak ada di sana.
  29. Mengalami pendengaran suara-suara asing atau terngiang-ngiang suara, dan Anda tidak sanggup memilih sumbernya dari mana.
  30. Mengalami pendarahan hidung (mimisan) yang tidak umum beberapa kali, atau kadang berdiri dengan hidung berdarah.
  31. Ketika berdiri tidur mengalami rasa tidak yummy atau perih di kelamin Anda, yang tak sanggup Anda jelaskan sebab-sebabnya.
  32. Punya problem di punggung atau leher, atau kaku-kaku yang asing pada penggalan tubuh.
  33. Punya gangguan sinusitis kronis atau gangguan hidung.
  34. Pernah mengalami insiden di mana ada barang-barang elektronik menjadi tidak berfungsi dengan baik tanpa suatu klarifikasi yang masuk akal, ketika Anda berada di dekat barang-barang itu.
  35. Melihat sesuatu citra yang asing dekat rumah Anda, khususnya di luar kamar Anda.
  36. Secara periodik atau sporadis mendengar bungi dering di telinga, terutama di salah satu indera pendengaran saja.
  37. Punya perasaan tidak masuk akal takut dengan dokter atau cenderung menghindari pengobatan secara medis.
  38. Mengalami tak bisa tidur atau gangguan tidur yang memusingkan Anda.
  39. Punya mimpi wacana dokter atau mekanisme medis mirip pembedahan.
  40. Sering secara periodik atau sporadis mengalami sakit kepala, terutama di kawasan sinus, di belakang mata atau salah satu telinga.
  41. Punya perasaan bahwa Anda akan menjadi gila bila memikirkan hal-hal ini.
  42. Punya kemampuan paranormal atau pengalaman psikis, termasuk intuisi.
  43. Cenderung akan bertindak kompulsif atau semacam kecanduan sesuatu.
  44. Mengalami semacam mendapatkan pesan telepati dari aliens.
  45. Merasa takut dengan kamar tertutup, kini atau semasa kanak-kanak.
  46. Punya problem seksual atau problem bekerjasama dengan orang lain (seperti perasaan misterius bahwa Anda tidak harus menjalin kekerabatan tersebut lantaran adanya perasaan bahwa ada “sesuatu” yang lain dan penting yang harus Anda kerjakan)
  47. Kalau tidur berusaha menjauhi tembok atau menempatkan ranjang Anda menjauhi tembok.
  48. Sering mimpi wacana perusakan atau kekacauan.
  49. Punya perasaan bahwa Anda sebaiknya tidak membicarakan hal-hal ini atau perasaan bahwa Anda sebaiknya tidak membicara wacana mereka.
  50. Telah berusaha mengatasi problem-problem di atas, namun tidak berhasil dengan baik.
  51. Mempunyai beberapa ciri di atas, namun tak sanggup mengingat apapun wacana penculikan atau perjumpaan dengan alien.
Beberapa pengamat UFO melihat adanya persamaan antara alien abduction dengan masalah Out of Body Experience. Kaprikornus teori wacana alien abduction menyampaikan bahwa selain tubuh mereka yangdiculik, terkadang sesungguhnya hanya “soul” mereka saja yang dibawa pergi. Suatu penggambaran yang menarik wacana “soul abduction” atau “alien abduction” ini diceritakan dengan sangat bagus oleh pengarang terkenal Charles Dickens adalam bukunya “A Christmas Carol.”
Karla Turner membuat 10 fakta wacana Alien Abductions berdasarkan hasil penelitiannya:
  1. Kita tidak tahu dengan pasti, apakah entity alien itu sebenarnya, mereka bisa saja extraterrestrial, inter-dimensional, dari bumi atau kombinasi dari banyak sekali hal di atas.
  2. Nampaknya beberapa aliens suka berbohong, mirip memberi prediski atau ramalan-ramalan, memberi janji, mengancam atau memberi pesan-pesan aneh.
  3. Selama perjumpaan, insan sering kali merasa dikontrol dan dikendalikan pikirannya.
  4. Kesalahan memori bisa terjadi sehingga membingungkan “korban penculikan” sehabis perjumpaan berlangsung.
  5. Korban penculikan sering melaporkan bahwa alien melaksanakan hal itu untuk mengumpulkan informasi untuk meriset komunitas manusia.
  6. Ada beberapa masalah bahwa insan terlihat ikut terlibat dalam penculikan itu. Beberapa dugaan, bahwa alien telah menjalin konspirasi dengan insan atau sesungguhnya yang terlihat itu yakni juga alien, hanya saja bentuk mereka memang mirip manusia.
  7. Adanya implant yang ditanam dalam tubuh korban penculikan. Bentuk implant bervariasi dan hal ini yang dipercaya sering mengakibatkan pendarahan tidak wajar.
  8. Korban penculikan kanak-kanak sering bertujuan jangka panjang untuk menanamkan konsep tertentu wacana banyak sekali macam wangsit sosial, politik, spiritual, religi, dll.
  9. Aliens membuat suatu teknologi virtual yang mirip positif dipersepsi oleh insan dengan seluruh indera ikut merasakan.
  10. Aliens nampaknya sangat tertarik pada “human souls” dan bagaimana penggunaannya.
Berdasar dongeng para saksi korban penculikan oleh alien, insiden penculikan tersebut biasanya mempunyai contoh tertentu yang sanggup dibagi dalam beberapa tahap.
Beberapa tahap dalam insiden Alien Abduction:
  1. Ada cahaya yang terang dan panas, sering berupa radiasi yang memperabukan mata dan kulit.
  2. Peralatan elektronik tiba-tiba jalan sendiri dan kendaraan beroda empat jadi mogok.
  3. Korban penculikan menjadi kaku dan tidak bisa bergerak.
  4. Alien mendekati korban yang mulai merasa ketakutan dan sering mengarah pada perasaan shock.
  5. Korban dibawa ke dalam UFO dan ditaruh di dalam ruangan bundar.
  6. Pakaian dilepaskan dan korban ditaruh di meja kecil.
  7. Korban ditenangkan.
  8. Menjalani pemerikasan neurologik.
  9. Sampel kulit diambil.
  10. Sampel sperma/ovum diambil.
  11. 2 hingga 3 millimeter benda implant ditempatkan di belakang indera pendengaran atau di dalam rongga hidung.
  12. Korban diperintahkan untuk melupakan insiden ini mirip proses hipnotis.
  13. Korban diletakkan kembali ke mobil/ranjang/rumah/dll.
  14. Korban berdiri perlahan namun tak sadar dan kadang menemukan tanda-tanda asing mirip adanya pendarahan, bekas luka, bekas tanah di ranjang, dll.
  15. Korban mulai mengalami problem emosional, umumnya rasa takut, sakit perut, mimpi buruk, dll.
  16. Diperkirakan 1 dalam 50 orang mengalami penculikan tanpa mengingatnya.
  17. Seringkali sehabis beberapa tahun, korban mulai ingat insiden penculikan yang dialami melalui mimpi. Beberapa sanggup mengingat sehabis melalui hipnotis.
Dari data yang ada, seringkali masalah penculikan bersifat perjalanan antar dimensi, yaitu adanya masalah di mana korban merasa di bawa pergi jam 9 malam, namun kembali juga jam 9 malam itu juga. Namun dia merasa telah pergi selama beberapa jam. Bahkan ada juga masalah yang bahkan mundur, yaitu dia merasa diculik jam 9 malam, namun ternyata dikembalikan jam 7 malam, 2 jam sebelumnya. Hal-hal mirip ini menunjukkan bahwa alien yakni makhluk yang berasal dari dimensi lain, dan ketika muncul atau nampak ke dimensi manusia, mereka melaksanakan “materialisasi diri”.
Apa tujuan mereka terhadap manusia?
Dari uraian di atas, nampak ada beberapa hal yang menjadi perhatian:
  • Mengapa mereka sering melaksanakan penculikan?
  • Apa tujuan mereka melaksanakan “eksperimen” terhadap insan itu?
  • Benarkah mereka tertarik dengan “soul” atau “spirit” yang dimiliki manusia?
Walau di AS ketika ini ada orang yang mempunyai keinginan untuk diculik alien, namun berdasarkan saya dari apa yang saya simpulkan, tindakan alien menculik insan bukanlah untuk tujuan yang baik. Menurut saya, mereka berusaha untuk melaksanakan banyak sekali percobaan untuk membuat makhluk hybrida, di mana menggunakan substansi materi dasar manusia, namun dengan unsur aliens di dalamnya.
Sekedar pemikiran, pada jaman dahulu, banyak insan yang menyembah makhluk halus (jin atau setan) melaksanakan upacara persembahan manusia. Menurut saya, hal ini ada kaitannya bahwa makhluk halus itu membutuhkan container insan untuk bisa hadir di alam insan (dimensi manusia). Namun mungkin lantaran praktek persembahan insan ini makin langka ketika ini, maka bisa saja mereka kemudian secara aktif mencari dan melaksanakan penculikan.
Beberapa masalah di Indonesia mirip bayi hilang dalam kandungan, sering dikaitkan dengan upaya guna-guna atau ilmu hitam yang dilakukan atas pesanan orang yang merasa iri atau dendam pada si korban. Namun bukan tidak mungkin, bahwa hal itu terjadi lantaran ulah alien (tentunya dengan anggapan bahwa alien yakni makhluk dari dimensi lain). Demikian juga masalah orang hilang beberapa ketika (beberapa hari atau beberapa bulan) yang kemudian ketika kembali, menyampaikan bahwa mereka berada di alam lain di mana ada tempat dan makhluk-makhluk yang menawan yang membuat mereka betah

sumber: http://misteridunia.wordpress.com/

Misteri Alien Dan Kehidupan Manusia Rating: 4.5 Diposkan Oleh: DA46

0 comments:

Post a Comment