Misteri Misteri Peri


Banyak orang berharap dan bahkan sangat ingin untuk percaya akan keberadaan peri di dunia ini. Makhluk-makhluk kerdil tersebut juga sangat bekerjasama erat dengan kenangan-kenangan menyenangkan masa kanak-kanak yang mereka ingat kembali dengan kesenangan sebagai pecahan dari sebuah dunia materialistik yang kecil.

Tetapi, banyak dari kita yang menganggap itu hanya sebagai sebuah delusi yang hilang. Untunglah tidak demikian bagi setiap orang. Bagi Saya, mirip juga yang lainnya, pernah melihat banyak sekali macam peri sejauh yang bisa Saya ingat , dan Saya masih melihat mereka setiap hari. Dengan melihatnya Saya bermaksud memperlihatkan bahwa jumlah mereka mirip pohon-pohon yang berada disekeliling Saya, dan berusaha untuk mengamatinya secara obyektif.
 Banyak orang berharap dan bahkan sangat ingin untuk percaya akan keberadaan peri di dunia Misteri Misteri Peri
Pada halaman-halaman berikutnya, Saya bermaksud untuk menimbulkan makhluk-makhluk menyenangkan ini senyata mungkin bagi anda mirip yang bisa Saya lakukan. Adalah suatu hal yang sangat baik jikalau pada pecahan awal Saya berusaha untuk menjelaskan kenapa Saya mempunyai maksud-maksud dengan memulai perjuangan ini. Untuk satu hal, sebagai orang yang lahir di dunia timur, Saya tidak pernah dikucilkan dalam setiap observasi mengenai makhluk-makhluk tersebut, sebab terdapat banyak orang yang benar-benar pernah melihat dan sangat banyak yang meyakini keberadaannya. Untuk alasan ini dan alasan-alasan lainnya, pada diri saya telah terdapat kemampuan untuk melihat mereka yang berbeda dengan yang dimiliki belum dewasa .
Kemudian, saya telah mengalami nasib baik untuk sanggup terlibat, dalam hidup ini, diantara keluarga dan teman yang termasuk juga memliki kemampuan untuk melihat; dan mempunyai daftar perjalanan yang panjang. Oleh sebab itu, apa yang telah saya sampaikan disini bukanlah suatu imajinasi dari seorang anak yang terisolasi. Ini yakni sebuah informasi yang dikumpulkan dari banyak sekali sumber dan percakapan-percakapan dengan makhluk-makhluk tersebut di hampir seluruh belahan dunia dalam keadaan yang benar-benar alami, yang bagaimanapun juga merupakan suatu hal yang aneh. Seseorang sanggup berkomunikasi dengan makhluk-makhluk tersebut sebagaimana insan berbicara kepada sesamanya – lebih dari itu, untuk metode semacam ini (yang akan Saya gambarkan secara singkat) yakni sedikit berbeda, lebih cepat dari berpidato, dan dalam beberapa hal merupakan suatu pertukaran yang lebih akurat.
Ini sangat penting untuk mencatat hal-hal ini, setiap kali kita melihat dunia dari sudut pandang gaib, sepintas kita melihat sebuah pemandangan alam yang baru. Banyak hal yang merupakan kendala bagi kita, tidak tampak demikian bagi mereka. Kehidupan dan kematian, sebagai contoh, yakni hal-hal yang mereka semua tahu mengenai hal tersebut; bagi mereka tidak terdapat ketidakpastian dan tidak ada insiden yang menyedihkan termasuk didalamnya. Manusia seringkali bersembunyi dari kehidupan dan takut mendengar kematian. Peri bekerjsama melihat alir kehidupan melalui semua hal. Kita hidup dalam sebuah bentuk dunia tanpa memahami kehidupan menekan bentuk-bentuk tersebut. Bagi kita kehilangan bentuk berarti simpulan dari kehidupan, tetapi peri tidak pernah terperdaya oleh hal-hal semacam ini. Mereka mempunyai sebuah pelajaran yang sangat kuat dan besar lengan berkuasa bagi kita.
Mengapa banyak orang tidak bisa melihat peri ?
Kenapa banyak orang tidak melihat peri ? Mereka hidup dalam dunia yang sama dengan kita, tetapi tubuh mereka lebih halus dari yang kita miliki, bahkan lebih halus dari sifat zat sebuah gas yang renggang. Saya merasa yakin terdapat selubung antara mereka dan kita yang sangat tipis – begitu tipis sehingga setiap orang sanggup menebusnya dengan gampang sekali sepanjang garis yang benar. Kesulitannya yakni untuk mengindikasikan garis tersebut dan khususnya untuk mendapatkan garis-garis lainnya untuk menyesuaikannya. Hampir sanggup dipastikan, satu alasan kuat bagi kita sehingga tidak sanggup melihat mereka yakni sebab perbedaan sudut pandang. Jika demikian itu apa yang saya tulis disini sanggup membantu untuk mengubah sudut pandang menuju dunia gaib, ini akan membantu untuk menciptakan lebih banyak orang lagi untuk bisa melihat mereka.
Tetapi tentu saja tidak semua orang. Sebuah indera khusus harus dibangkitkan dalam diri seseorang jikalau mereka bermaksud untuk melihat peri. Kehidupan dunia peri tidak tertangkap oleh indera biasa kita secara langsung. Mereka tidak sanggup disentuh atau dirasakan, sekalipun begitu mereka niscaya bisa dilihat. Pada kenyatannya, penglihatan biasa bisa membantu dalam melihat mereka, tetapi indera itu sendiri kecil dan terlalu berangasan untuk bisa menangkap sinar yang mereka pancarkan. Bagaimanapun, setiap orang mempunyai talenta terpendam dalam dirinya berupa sebuah indera yang lebih halus daripada, penglihatan dan sejumlah orang – dalam jumlah yang mengejutkan – telah mengaktifkannya. Ini yakni inddera penglihatan yang lebih tinggi dimana dipakai untuk melihat dunia mistik yang antik. Selain itu , setiap orang mempunyai sebuah peralatan sensor dengan jangkauan yang luas. Sentuhan untuk mencicipi benda-benda padat, kecapan memberitahukan kita perihal zat-zat cair, indera penciuman melaporkan perihal keadaan gas-gas. Penglihatan masih lebih tajam, dan rangkaian tersebut tidak berakhir disana. Ada sebuah kekuatan penglihatan khusus disebut clairvoyance (kewaskitaan) – kemampuan untuk melihat sesuatu diluar penglihatan normal. Kenyataannya yakni terdapat sebuah dasar fisik yang faktual bagi clairvoyance, dan kemampuan tersebut bukanlah hal yang misterius. Pusat kekuatan berada dalam sebuah organ yang sangat kecil di dalam otak yang disebut kelenjar pituitary. Jenis getaran-getaran yang dipengaruhi yakni sangat halus sehingga tidak terdapat pembukaan secara fisik yang dibutuhkan untuk menyampaikannya ke tubuh pituitary, tetapi terdapat sebuah titik kepekaaan khusus yang terletak diantara kedua mata diatas pangkal hidung yang bertindak sebagai pembuka eksternal bagi kelenjar tersebut. Ini terasa mirip jikalau seseorang sedang melihat dari titik tersebut diatas dahi, terasa sama mirip jikalau seseorang sedang memandang dengan satu mata, walaupun kita semua tahu bahwa kita hanya melihat memakai kedua mata. Penglihatan melalui titik sensitif tersebut dalam satu hal berbeda dengan penglihatan melalui organ-organ indera konvensional; tanpa adanya struktur jaringan saraf mirip pada pecahan fisik biasa. Tetapi penglihatan tersebut hanya bekerja sesudah saya perintahkan, dan tidak pernah diluar itu. Pada ketika hendak melihat kedalam dunia halus dimana peri itu berada, hanya dibutuhkan konsentrasi selama garis penglihatan, dan indera banyak merespon mirip jikalau kedua mata (tetapi dalam hal ini dengan satu mata) telah terbuka.
Saya katakan (bukan berpura-pura sebagai orang yang tahu banyak perihal biologi) bahwa pernah terjadi, pada binatang-binatang nenek moyang manusia,sebuah korelasi bagi tubuh pituary ke kulit dan terdapat sebuah pecahan keluaran untuk itu. Saat kini ini tubuh pituitary dianggap sebagai bekas-bekas atropia . Tetapi dokter-dokter mengetahui bahwa kelenjar tersebut bukanlah merupakan sebuah sisa-sisa yang tak berguna, untuk kerahasiannya dari kedua pecahan badan-badan itu sendiri yang merupakan pecahan yang tak terlihat dari aliran darah dan mempunyai semacam kekuatan yang menghipnotis pertumbuhan dan fungsi-fungsi lainnya. Dengan demikian kelenjar pituitary benar-benar ada dan sangat penting bagi manusia. Dan kelenjar ini sangat dibutuhkan dalam mendapatkan getaran-getaran yang sangat lembut dari sebuah alam dimana segala sesuatunya begitu halus dari yang pernah kita ketahui.
Saya berharap sanggup menciptakan hal ini sejelas mungkin, tetapi mungkin itu yakni hal terbaik yang bisa dilakukan seseorang. Mungkin bagi orang lain indera ini belum siap dipakai oleh orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk membuatnya bekerja. Beberapa kerusakan bisa timbul dalam perjuangan melaksanakan pemindahan alam mendahului waktunya, dalam banyak masalah penuh dengan bahaya. Orang kadang kala mencoba untuk menekan diri mereka sendiri menuju tahap clairvoyance dengan memakai kemampuannya, memakai ramuan-ramuan, atau memakai cara-cara lainnya. Bagaimanapun, jikalau perkembangannya tidak secara alami, clairvoyance biasanya membahayakan. Terapi ini tidak menimbulkan hak tersebut menjai kurang faktual jikalau dibandingkan pada kasus-kasus dimana kekuatan tersebut muncul secara alami.
Masih dapatkah orang cukup umur berguru untuk melihat makhluk halus ?
Muncul pertanyaan mengapa orang cukup umur tidak bisa melihat makhluk halus. Saya beranggapan pecahan dari jawabannya yakni sebab tidak seorangpun mencoba sesudah perkembangan UP mereka, atau bahkan pada masa kanak-kanak untuk dilema tersebut, dan inti dari tanggapan tersebut yakni orang-orang yang tahu bahwa makhluk halus itu ada tidak pernah berusaha semoga bisa melihat mereka dalam cara yang benar.
Sejauh yang saya ketahui perihal peri. Saya bisa melihat mereka dengan mata telanjang ,tetapi saya tidak bisa menutup mata saya ketika itu juga, mirip sesuatu yang tidak perlu, dan untuk hal lainnya, ketika pandangas clairvoyant telah membawa makhluk halus dalam lingkupnya, biasanya pandangan sangat membantu untuk mengamati lebih detail. Dan banyak peri begitu dekat untuk sanggup dilihat dengan pandangan biasa sehingga lebih gampang untuk mempelajarinya. Hanya cahaya pendek yang mereka pancarkan atau reflek (bagi mereka merupakan cahaya berkilauan) saya tidak tahu, sebab saya bukanlah spesialis ilmu fisika, dan bahkan saya tetap tidak mengetahuinya andaikata saya spesialis fisika, dimanakah ada peralatan-peralatan yang sanggup dipakai untuk mempelajari sesuatu yang serba halus?
Seorang teman yang scientist menyarankan untuk melihat peri dengan atau tanpa memakai beling bantu penglihatan, dengan cara melaksanakan beberapa pengujian singkat perihal jenis-jenis cahaya yang besar lengan berkuasa di dalamnya. Saya kemudian melakukannya dan menemukan bahwa peri kelihatan berbeda melalui beling tersebut, mirip pohon yang terlihat berbeda. Tetapi mungkin distorsi yang ada berkaitan dengan imbas yang ditimbulkan pada penglihatan orang biasa. Sekali lagi, peri tampak mungkin terlihat melalui beling biasa, tetapi kesulitan yang sama muncul disini : apakah cahaya yang suram itu besar lengan berkuasa pada mata biasa ?
Saya hanya salah seorang dari belum dewasa yang pernah mengetahui perihal makhluk halus sejak beberapa tahun terakhir, tetapi dalam masalah saya – berhutang pada keberuntungan saya dan mungkin keuntungan-keuntungan tertentu – pengetahuan ini tidak hanya telah telah berlangsung usang tetapi juga telah melebar. Pembaca mungkin tahu masalah mirip ini ; Saya juga pernah bertemu banyak belum dewasa yang melihat dan banyak pula orang cukup umur yang masih ingat hari-hari ketika mereka mempunyai kekuatan itu. Tetapi tidak banyak yang berani untuk meningkatkan kemampuan indera mereka, sebab sering mereka merasa takut dianggap menjadi asing atau ganjil. Banyak orang bau tanah yang memperlakukan anak-anaknya dengan menempatkan mereka pada posisi untuk menghalangi dari dilema ini. Pemukulan sebab perkataan bohong tidak dianjurkan untuk memperlihatkan pelajaran pada mereka lebih jauh lagi. Ini menimbulkan anak merasa malu atas pengalaman cinta mereka.
Lebih jauh lagi, kita harus ingat bahwa keseluruhan kegiatan untuk melihat peri yakni sebuah operasi yang sulit. Kekuatan untuk melihat membutuhkan kondisi-kondisi hening dan damai; dan kemudian, makhluk halus intinya agak pemalu mirip makhluk-makhluk liar lainnya dan harus dijinakkan dengan menarik perhatiannya. Secara bersamaan, bahkan dibawah keadaan yang sangat baik, khususnya disekeliling kota-kota, perjuangan tersebut tidaklah gampang bagi yang tidak berpengalaman. Disamping itu lebih banyak didominasi permusuhan yang tak perlu, atau yang lainnya, keyakinan tetap yang menyatakan hanya bahan padat yang nyata, dan seseorang sanggup mulai menyadari dilema yang dihadapi dalam penglihatan anak-anak. Untunglah, banyak orang bau tanah menjadi sadar dalam memelihara kemampuan kreatif dan indera penglihatan yang lebih tinggi bagi belum dewasa mereka.
Selama masa anak-anak, korelasi antara dua kerajaan lebih dekat daripada masa-masa lainnya dalam hidup. Ini sebab belum dewasa lebih dekat dengan alam mistik dari orang-orang lainnya. Mereka secara alami bahagia dan secara impulsif beraksi; mereka berinteraksi baik dengan alam; mereka juga agak tidak bertanggungjawab, dengan kekhawatiran perihal makanan dan pakaian; dan mereka mempunyai sebuah kemampuan luarbiasa untuk menemukan kesenangan, daya pesona, dan kesukaan pada hal-hal kecil mirip sebutir kerikil atau sebuah tempurung atau sebuah kotak kosong. Mereka juga mempunyai ketertarikan yang mendalam pada sesuatu yang muda dan sedang tumbuh, keingintahuan yang tidak ada batasnya perihal segala sesuatu disekitarnya, tidak mempunyai kesadaran atas tradisi kelakuan konvensional atau moralitas, dan petualangan cinta, mengenakan pakaian khusus, dan dongeng-dongeng perihal misteri dan imaginasi. Dalam banyak cara belum dewasa dekat kepada hal mistik dalam tabiat dan sifat mereka. Inilah kenapa pada masa kanak-kanak pintu-pintu gerbang tersebut sering terbuka, dan insan dan dunia mistik benar-benar menjadi satu.
Meskipun makhluk halus telah tergantikan dalam imajinasi belum dewasa dengan fantasi-fantasi yang lebih modern, mirip makhluk dari angkasa luar, mereka meninggalkan ingatan mendalam, kebutuhan naluriah manusia. Rasa untuk persahabatan dan sekedar untuk pengetahuan belaka mereka mempunyai akar keyakinan akan adanya makhluk halus, kesepian dan tidak terlihat bagi kebanyakan orang, masih tertutup dalam tangan – mirip adanya, dengan tangan-tangan jin diatas kulit yang tipis diantara dua dunia. Suara bel yang terperinci terdengar dari musik mereka sanggup hampir terdengar. Keceriaan dan kecantikan yang mereka wujudkan diatas kita dari setiap pecahan padang rumput, kayu, dan taman-taman. Langit dan lautan membawa kita ke melintasi pintu menuju dunia mereka. Pada setiap sisi terdapat makhluk halus, dan oleh sebab itu setiap sudut membawa kasih sayang dan keceriaan.
Jika insan cukup umur bisa menanglap kembali kesederhanaan dan arah tujuan belum dewasa walaupun dalam skala kecil, mereka juga akan mengenang kembali tanah keceriaan yang telah hilang dimana kerajaan insan kerdil berada, bagi makhluk halus hal itu yakni kegembiraan menjadi teman bagi mereka, selalu mempercayai, dan penuh kebaikan.
Sekilas mengenai makhluk halus
Peri sanggup hidup dimana saja; ada makhluk halus rumahan dan ada juga yang liar, makhluk halus air yang menghuni sungai-sungai, danau dan laut, hutan-hutan, ladang dan di bawah permukaan tanah yang hidup dibawah bukit-bukit. Pada masa victorian, ada kepercayaan bahwa peri hidup diujung simpulan taman. Peri juga dianggap hidup dalam pohon-pohon, dan lebih erat terkait dengan pohon oak tempat peribadatan suci Druids. Peri tidak terlihatdan mereka tidak menyukai nama mereka diketahui dan disebut-sebut. Peri sanggup menjadi penuh dengan tipu tipu daya pada masa itu. Seringkali, manusia, tidak pernah mengetahui ketika seorang peri yang tak kasat mata melayang-layang didekatnya, yang akan memperlihatkan apakah mereka yakni orang-orang baik atau tetangga yang baik dengan impian mungkin saja peri-peri itu akan memenuhi nama-nama itu!
Peri-peri selalu berpikir untuk mempunyai anak manusia, dan oleh sebab itu dipercayai bahwa mereka akan mencuri seorang yang non kristen, yang tidak dilindungi kelahirannya, dan meninggalkan seorang anak pengganti ditempatnya. Kadang-kadang anak pengganti itu berupa potongan kayu, dipahat mirip seorang anak dan dihiasi dengan banyak sekali macam benda semoga nampak menarik mirip anak kecil yang benar-benar hidup. Kadang-kadang itu berupa anak peri yang sakit-sakitan, atau seorang peri bau tanah yang sudah kurus. Anak-anak yang dianggap menjadi anak pengganti sering dipukul dan ditinggalkan pada tempat terbuka di bukit peri, dibakar, atau penganiayaan secara fisik lainnya sebagai perjuangan untuk memaksa orang bau tanah peri untuk mengembalikannya kembali. Jarang sekali ada orang bau tanah insan yang memperlakukan anak pengganti itu dengan baik, dengan impian anak mereka juga akan diperlakukan serupa.
Walaupun mempunyai kemampuan untuk berbuat jahat, peri mempunyai isyarat moral mereka sendiri, yang mereka jalankan dengan taat. Mereka tidak sanggup mencoba untuk memata-matai , dan akan dieksekusi atas pelanggaran privasi pada kekuatan peri mereka. Mereka juga tidak mentolerir pencurian harta peri, atau rendahnya rasa kedermawanan. Peri menghargai kebersihan dan segala sesuatu yang teratur, dan akan menegur barangsiapa yang membiarkan rumahnya dalam keadaan kotor. Peri juga mencela kelakuan buruk dan tabiat yang jahat!Ingat, anda tidak akan pernah menyadari bahwa peri-peri sedang mengawasi anda!
Penjelasan tipe-tipe Peri

(Dalam urutan karakter dan klarifikasi secara umum)
  1. Asrais – kecil, lembut, peri laki-laki. Tidak bisa terkena sinar matahari langsung; selain itu mereka akan meleburkan diri kedalam kolam air.
  2. Banshee – “peri wanita”; merupakan jiwa yang menempel pada keluarga-kelurga tertentu. Ketika seorang anggota keluarga mendekati ajalnya, keluarga itu akan mendengar banshee menangis. Tidak selalu menakutkan.
  3. Bogles – Umumnya merupakan iblis-sifat dasarnya Goblin walaupun mereka cenderung untuk merugikan dengan cara melaksanakan kebohongan dan pembunuhan.
  4. Brownies – Umumnya bahagia berada disekitar insan dan pekarangan rumah. Bersahabat dan benar-benar membantu.
  5. Dwarfs – bertubuh pendek gemuk dan kuat. Mencapai cukup umur pada usia tiga tahun dan berwarna debu dan berjenggot pada usia tujuh tahun. Disebutkan bahwa mereka tidak bisa terlihat di bawah sinar matahari, sehingga untuk melihatnya harus membawa mereka ke batu. Bagaimanapun, ada ramuan dan mantera-mantera yang bisa menciptakan mereka tahan terhadap sinar matahari.
  6. Dryads – Mereka yakni jiwa yang menghuni pohon-pohon, khususnya pohon oak. Druid memakai mereka sebagai sumber inspirasi.
  7. Elves – Nama lain dari pasukan peri yang diketahui. Mereka dibagi lagi menjadi Seelie dan Unseelie.
  8. Fir Darrig – (Fear Deang) Secara mudah merupakan badut alam yang mengerikan. Mereka bisa merubah wajahnya menjadi siapapun yang diinginkannya.
  9. Gnomes – Elemen-elemen dasar bumi. Mereka hidup dibawah permukaan tanah dan menjaga harta-harta yang ada di bumi. Gnome pekerja logam yang mengagumkan, khususnya untuk pedang dan baju besi.
  10. Goblins – Adalah nama yang dipakai bagi spesies peri yang buruk. Tubuhnya kecil dan jahat, dan biasanya bergerombol sebab akan kehilangan kemampuannya jikalau bertindak sendirian. Mereka biasanya dikendalikan oleh sebuah Mage untuk maksus-maksud jahat.
  11. Gwragged Annwn – (Gwageth anoon) merupakan peri air, yang kadang kala mengambil insan laki-laki untuk dijadikan suami-suaminya.
  12. Gwyllion – Merupakan hantu air scotlandia. Mereka sering tampak sebagai laki-laki berambut atau hantu perempuan menyeramkan yang mencegat dan menyesatkan para pejalan malam hari di jalan-jalan pegunungan. Peri gunung bahagia duduk di atas kerikil pada salah satu sisi dari jalur pegunungan dan rahasia mengawasi orang-orang yang menlintas.
  13. HobGoblins – Biasanya merupakan nama untuk makhluk kecil asing namun dekat biasa kita sebut kurcaci.
  14. Knockers (Buccas) – Ruh tempat pertambangan yang dekat dengan para penambang. Mereka mengetuk lapisan bijih yang banyak kandungan logamnya.
  15. Leprechauns – Sangat lihai dan licik dan sanggup menghilang dalam satu kejapan mata. Mereka terutama sekali sangat mencintai, dan aktif pada hari-hari Saint Patrick, tetapi hari apapun juga baik bagi mereka.
  16. Mer-People-Mermaid – Mereka tinggal didalam air, tetapi mereka mirip insan dari pinggang ke atas dan mempunyai ekor mirip ikan. Mereka sangat menarik sekali sehingga memikat nelayan-nelayan menuju kematiannya. Disebut juga Murdhuacha (muroo-cha) atau Merrows.
  17. Pixies – Sering berwujud landak. Mereka peri yang jahat yang bahagia mempermainkan insan dan bangsa peri lainnya. Mereka juga bahagia mencuri kuda untuk ditunggangi.
  18. Phouka – Bisa terlihat dalam banyak sekali bentuk hewan dan biasanya berbahaya.
  19. Redcap – Salah satu iblis yang populer dari old Border Goblins . Dia tinggal di reruntuhan menara atau kastil-kastil, terutama yang mempunyai sejarah kejahatan. Dia mewarnai topinya dalam darah manusia.
  20. Shefro – Peri laki-laki yang mengenakan jubah hijau dan topi merah.
  21. Sidhe (shee) – Nama untuk peri-peri yang tinggal di bawah permukaan tanah. Sebuah gundukan kuburan bau tanah atau bukit kecil yang mempunyai pintu menuju kerajaan peri bawah tanah yang indah.
  22. Sluagh – Ruh ingin tau yang kematiannya tak termaafkan, atau para penyembah berhala. Merupakan lawan yang hebat bagi peri dataran tinggi. Spriggans – Diceritakan berwajah jelek, asing dan kerdil dalam dunia alami mereka, tetapi sanggup merubah bentuk dalam ukuran raksasa. Spriggans merupakan gerombolan penjahat yang keji, mahir dalam mencuri, perusak yang cekatan dan membahayakan. Mereka bisa merampok rumah-rumah manusia, menculik belum dewasa (dan meninggalkan seorang bayi Spriggan yang menjijikkan sebagai gantinya).
  23. Trolls – Tidak suka terkena sinar matahari. Mereka sering melaksanakan tarian pecahan potongan indera pendengaran yang asing yang disebut ‘Henking’.
  24. Trows – Sama dengan Trolls dan menyukai mereka, anti terhadap sinar matahari. Mereka juga melaksanakan tarian ‘Henking’.
  25. Urisk – Merupakan peri terpencil yang sering mendiami kolam-kolam sepi. Dia akan sering menampakkan diri pada rombongan insan namun kemunculan yang asing dan menyeramkan merupakan cara yang dilakukannya.
  26. Water Fairies – Adalah penyedia makanan bagi tanaman-tanaman dan pengambil kehidupan . Mereka mengkombinasikan kecantikan dengan penghianatan dan kematian. Mereka bisa menjadi teman atau lawan.

Misteri Misteri Peri Rating: 4.5 Diposkan Oleh: DA46

0 comments:

Post a Comment