Misteri Ka'bah


Untuk mengetahui sejarah mengenai Ka’bah, orang harus mundur lebih jauh jutaan tahun yang lalu, semenjak pertama masa penciptaan bumi kemudian semenjak pertama kali Adam AS tinggal di sana. Sejarah yang anda paparkan belum menjangkau sejauh itu jadi tidak bakal ketemu “pencerahan” yg bekerjsama dari sejarah Ka’bah itu sendiri.

Ka’bah yg tegak dg megah ditengah kota Mekkah yaitu titik sempurna dari kutub utara dulunya dimana bumi ini berputar disumbunya untuk terjadi pergantian siang dan malam.
Istilah Ka’bah yaitu bahasa al quran dari kt “ka’bu” yg berarti “mata kaki” atau daerah kaki berputar bergerak untuk melangkah. Ayat 5/6 menjelaskan istilah itu dg “Ka’bain” yg berarti ‘dua mata kaki’ dan ayat 5/95-96 mengandung istilah ‘ka’bah’ yg artinya aktual “mata bumi” atau “sumbu bumi” atau kutub putaran utara bumi.
Kerena hal yg demikianlah hanya mekkah satu-satunya daerah ibadah haji dan kiblat shalat dimuka bumi ini. Jika orang mengadakan suatu daerah lain untuk ibadah tsb, maka nyatalah ia tidak mengerti duduk kasus bekerjsama disamping atas dasar kebodohan belaka (2/144)
 orang harus mundur lebih jauh jutaan tahun yang kemudian Misteri Ka'bah
Banjir besar di zaman Nabi Nuh AS merupakan kunci pula dari belakang layar besar. Tentang hal yg besangkutan dg tatasurya dan hanya dalam al quran dan tidak pernah diterangkan Allah SWT dalam kitab lainnya (11/49) maka kita jadi heran kenapa ada pula tertulis dalam buku lain tanpa menyebutkan Qur’an sebagai sumbernya.
Fathima binti Asad, istri Abu Thalib, dalam keadaan hamil bau tanah tiba ke Ka’bah untuk berdoa. Dia memohon semoga sanggup melahirkan bayinya dengan selamat.
Ketika dia sedang asyik berdoa bersahabat pintu Ka’bah, tiba-tiba dia terkejut melihat dinding Ka’bah retak dan terbuka lebar. Dinding itu terus terbuka dan semakin melebar sehingga Fathimah binti Asad pun tergerak memasuki Ka’bah melalui celah tersebut. Setelah dia berada di dalam Ka’bah, celah itu pun secara aneh tertutup kembali sehingga kembali normal ibarat semula dan Fathimah tertinggal di dalam Ka’bah.
Sebagian orang yang melihat insiden tersebut segera menceritakan kepada orang lain apa yang dilihatnya. Orang-orang berdatangan sesudah mendengar kisah mereka yang menyaksikan insiden aneh tersebut dan ingin melihat keajaiban tersebut. Mereka membawa kunci pintu Ka’bah dan berusaha membukanya. Anehnya lagi, pintu Ka’bah tidak jua sanggup dibuka.
Nabi Muhammad Saw yang gres pulang dari sebuah perjalanan, melewati daerah kejadian, di mana banyak orang berkerumun di sekitar Ka’bah. Nabi Saw turun dari untanya dan menghampiri kerumunan orang. Beliau melihat beberapa orang berusaha membuka pintu Ka’bah tapi mengalami kegagalan. Nabi Saw meminta kunci tersebut dan mencoba membukanya. Dengan izin Allah, pintu pun sanggup terbuka. Fathimah yang berada di dalam segera keluar dan membawa bayinya yang mungil yang gres saja dilahirkan.
 orang harus mundur lebih jauh jutaan tahun yang kemudian Misteri Ka'bah
Fathimah binti Asad menyodorkan bayinya ke Nabi, dan Nabi menggendong bayi kecil tersebut. Ketika berada di dalam gendongannya, sang bayi membuka matanya. Matanya yang jernih dan berkilat-kilat itu menatap wajah sang Nabi. Wajah Nabi Saw-lah yang pertama kali dilihatnya dikala pertama-tama dia membuka matanya. Dan bayi inilah yang kelak senantiasa membela Nabi Saw. Ibu sang bayi, Fathimah binti Asad, menamai bayinya Haydar (Singa), sementara Nabi Saw menamai bayi tersebut dengan nama ‘Ali (salah satu dari Asma al-Husna: Yang Maha Tinggi) 1]. Imam Ali bin Abi Thalib yaitu satu-satunya orang yang pernah lahir di dalam Ka’bah. Di dalam syair-syairnya, Imam Ali sering menyebut dirinya dengan sebutan putra Ka’bah!
Laa hawla wa laa quwwata illa billah.
Catatan Kaki :
1. Nama ‘Ali yang diberikan Rasulullah Saw ini merupakan fakta sejarah yang meruntuhkan hadis yang sering dipakai kaum Wahabi untuk mewajibkan seseorang memakai kata “’Abd” untuk digandengkan dengan nama-nama Allah, ibarat Rahman menjadi Abdur Rahman. Jika benar hadis Wahabi itu maka sudah pastilah Nabi akan menggandengkan kata ‘Ali dengan Abdul-‘Ali, tetapi hingga Rasulullah Saw wafat, tidak kita jumpai satu riwayat pun bahwa dia mengubah nama ‘Ali menjadi Abdul ‘Ali. Dari fakta sejarah ini, kita menerima pelajaran semoga selalu meneliti banyak sekali hadis yang kita terima, terutama dari kaum Wahabi. Sudah sedemikian banyak bukti kebodohan dan kecerobohan kaum Wahabi di dalam hal ini

sumber:http://misteridunia.wordpress.com/

Misteri Ka'bah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: DA46

0 comments:

Post a Comment