Dajal atau Dajjal yakni seorang tokoh dalam eskatologi Islam yang akan muncul menjelang kiamat. Dajal dikatakan kafir dan jahat, pembawa fitnah (ujian) terbesar dan tidak ada ujian yang terbesar selain itu.
1. ‘Sesungguhnya Al-Masih Ad-Dajjal seorang pria pendek, berkaki bengkok, keriting rambutnya, buta sebelah matanya, dan matanya kabur tidak menonjol dan tidak juga cekung, kalau ia memperdayai kalian maka ketahuilah bahwa Tuhan kalian tidaklah buta sebelah’ [Shahih. HR. Ahmad 23144, Abu Dawud 4320]
2. ‘Tidak ada seorang Nabi pun kecuali telah memperingatkan ummatnya wacana Dajjal yang buta sebelah lagi pendusta. Keta-
huilah bahwa Dajjal buta sebelah matanya sedangkan Allah tidaklah buta sebelah. Tertulis diantara kedua matanya; Kafir (yang bisa dibaca oleh setiap muslim).[HR. Al-Bukhari 7131,7408, Muslim 2933]
Dajjal yakni seorang pria yang masih muda, berkulit merah, yang buta yakni mata sebelah kanannya bagaikan buah anggur yang menonjol keluar, diatas mata kirinya ada daging tumbuh dan ia yakni seorang pria mandul yang tidak mempunyai anak.
WAKTU TURUN DAJJAL
Tidak diketahui kapan turunnya Dajjal. Lantaran turunnya Dajjal ada kaitannya dengan hari kiamat, sedang hari final zaman sendiri tidak ada yang mengetahui kapan terjadinya melainkan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Yang jelas, munculnya Dajjal yakni merupakan gejala sangat dekatnya hari kiamat.
TEMPAT KELUAR DAJJAL
Dajjal muncul di perbatasan antara wilayah Syam dan Iraq. Dari Nawwas bin Sam’anRadhiyallahu ‘Anhu berkata, ‘Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam menuturkan wacana Dajjal, ‘Sesungguhnya ia muncul di tempat perbatasan antara Syam dan Iraq, sehingga berbuat kerusakan di kanan dan di kiri.’ [HR. Muslim 2937]
MASA DAJJAL DI MUKA BUMI
Dajjal tinggal di muka bumi ini, hanya selama 40 hari. Sehari menyerupai setahun, sehari menyerupai sebulan, sehari menyerupai sepekan, dan sisanya menyerupai hari-hari biasa. [Lihat HR. Muslim 2937]
TEMPAT YANG DIDATANGI DAJJAL
Dajjal akan masuk pada setiap negeri dengan membawa fitnahnya [termasuk negeri kita ini] kecuali Makkah dan Madinah karena semua jalan yang menuju ke sana dijaga malaikat dengan berbaris. Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Tidak ada satu negeri pun, melainkan semua diinjak oleh Dajjal. Kecuali Makkah dan Madinah. Semua jalan yang menuju kesana dijaga dengan malaikat dengan berbaris. Maka berhentilahDajjal disebuah kebun [di pinggir kota Madinah]. Madinah berguncang tiga kali. Lalu -
keluarlah semua orang-orang kafir dan munafik –
Dari kota Madinah menemui Dajjal.’ [HR. Al-Bukhari 1881 dan Muslim 2943]
Diriwayat yang lain Dajjal tidak sanggup masuk ke empat masjid yaitu, Masjid Al-Haram, Masjid Nabawy, Masjid Al-Aqsha, dan Masjid Ath-Thûr. [Shahih. HR. Ahmad 24085. Lihat Ash-Shahihah 2934]
PENGIKUT DAJJAL
Pengikut Dajjal yang terbanyak yakni dari kalangan Yahudi. Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Para pengikut Dajjal yakni dari kelompok Yahudi Isfahan [salah satu wilayah Iran] tujuh puluh ribu orang yang menggunakan topi epilog kepala.’ [HR. Muslim 2944]
FITNAH DAJJAL
Fitnah [ujian] Dajjal merupakan fitnah yang paling besar semenjak Allah membuat Adam hingga hari kiamat, sebab Allah menciptakannya dengan mempunyai kemampuan yang luar biasa yang tidak bisa dicerna oleh nalar manusia. Dengan kemampuan yang dimilikinya itu ia mengaku dirinya sebagai tuhan. Ia mempunyai nirwana dan neraka, tetapi neraka miliknya yakni surga, sedangkan nirwana miliknya yakni neraka. Ia sanggup memerintahkan langit supaya menurunkan hujan dan memerintahkan bumi supaya menumbuhkan tanaman. Ia bisa menempuh perjalanan di bumi dengan sangat cepat menyerupai hujan yang diterpa angin, menghidupkan yang mati dan lainnya sebagai fitnah bagi kaum muslimin.
MATINYA DAJJAL
Sementara Dajjal asyik dengan perbuatan-perbuatannya yang merusak di bumi, Allah mengutus Isa bin Maryam kemuka bumi di menara putih sebelah timur Damaskus untuk membunuh Dajjal. Dan tugasnya pun berhasil, Nabi Isa berhasil membunuh Dajjal di potongan Lûd [suatu desa bersahabat Baitul Maqdis, di Palestina]. [Lihat HR. Muslim 2937]
APAKAH DAJJAL SUDAH MUNCUL?
Jika melihat keterangan-keterangan diatas wacana sifat dan fitnah Dajjal, dimana salah satu dari tanda-tandanya [yaitu ada goresan pena kafir diantara kedua matanya] sanggup diketahui oleh setiap muslim bahkan yang buta aksara sekalipun –sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat Muslim 2932- maka sanggup dipastikan bahwa ia belum ada hingga ketika ini. Adapun mereka yang beropini bahwa wujud Dajjal sudah ada dengan menakwilkan bahwa Dajjal bukan insan melainkan symbol kebudayaan Eropa, kemegahan, dan fitnahnya maka yang demikian itu yakni pendapat batil dan jauh dari kebenaran, karena bersebrangan dengan semua dalil-dalil shahih yang telah kami sebutkan sebelumnya wacana Dajjal bahwa ia yakni suatu sosok yang tertentu [manusia] dan berwujud.
MENJAGA DIRI DARI FITNAH DAJJAL
Berikut beberapa upaya yang sanggup lakukan sedari kini untuk menyelamatkan diri dari fitnah Dajjal ketika ia benar-benar tiba nanti;
1. Berlindung kepada Allah Ta’ala dari fitnahnya, setiap selesai dari tasyahhud akhir. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Apabila salah seorang diantara kalian telah selesai dari tasyahhud akhirnya, maka berlindunglah kepada Allah dari empat hal; dari adzab kubur, fitnah hidup dan mati, serta kejahatan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.’ [HR. Muslim 588]
2. Menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Barangsiapa yang hafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, beliau terjaga dari fitnah Dajjal.’ [Shahih. HR. Abu Dawud 4321]
3. Tinggal di Mekkah dan Madinah.
Hanya hidayah Allah SWT yang sanggup menolong kita. Andai insan tau kedasyatan fitnah final jaman maka beliau akan memohon untuk tidak mengalaminya. Silahkan di share!
sumber: http://unik-aneh-seru.blogspot.com/
0 comments:
Post a Comment