Misteri Kisah-Kisah Misteri Gunung Arjuna Yang Bikin Merinding 24 Jam Non Stop


Berada di ketinggian 3.339 meter dpl, Gunung Arjuno atau Arjuna ini terletak di Malang, Jawa Timur. Di gunung tersebut banyak ditemukan petilasan-petilasan bekas Kerajaan Majapahit dan banyak sekali objek wisata, menyerupai air terjun.

Akan tetapi, konon untuk mendaki Gunung Arjuna tersebut harus berhati-hati, sebab berdasarkan kisah masyarakat setempat, banyak pendaki yang tersesat dan tidak sanggup pulang kembali. Nah, berikut kami rangkum 5 misteri angker dari Gunung Arjuna tersebut.
1. Acara Ngunduh Mantu
Beberapa kisah mistis di Gunung Arjuna memang kerap terdengar dan sudah menjadi materi omongan masyarakat sekitar, menyerupai perihal adanya lantunan musik Ngunduh Mantu. Para pendaki atau penambang sulfur kadang mendengar Ngunduh Mantu, ialah bunyi gamelan Jawa untuk program pernikahan.
Menurut masyarakat, jikalau mendengar Ngunduh Mantu maka lebih baik tidak meneruskan pendakian ke puncak Gunung Arjuna tersebut; sebab jikalau memaksa untuk meneruskan pendakian maka si pendaki biasanya akan tersesat dan hilang.
2. Petilasan
Di Gunung Arjuna terdapat banyak situs-situs petilasan peninggalan Kerajaan Majapahit dan Singasari. Beberapa petilasan tersebut yaitu, petilasan Eyang Antaboga, Eyang Abiyasa, Ayang Sekutrem, Eyang Sakri, Eyang Semar, Eyang Sri Makutharama dan petilasan Sepilar.
Namun berdasarkan mitos yang beredar, petilasan-petilasan tersebut dijaga oleh Bambang Wisanggeni yang merupakan anak dari Arjuna dengan Bathari Dresanala.
Petilasan-petilasan tersebut dipakai orang zaman dahulu untuk melaksanakan pertapaan. Masyarakat percaya, orang yang melaksanakan pertapaan tersebut muksa (menghilang dengan jasadnya). Orang-orang muksa tersebut dipercaya masih berada di tempat tersebut dan menjaga tempat tersebut sampai waktu yang tidak diketahui.
3. Arjuna
Menurut mitos yang beredar, Arjuna pernah melaksanakan pertapaan di sebuah gunung dengan sangat khusyuk semala berbulan-bulan. Kemudian tubuhnya mengeluarkan sinar dan mempunyai kekuatan yang luar biasa, sampai menciptakan Kahyangan kacau.
Kawah Condrodimuko menyemburkan laharnya, bumi berguncang, petir menggelegar di siang hari, hujan turun dan menjadikan banjir, dan gunung tempat Arjuna bertapa terangkat ke langit.
Para Dewa yang khawatir, maka melaksanakan tindakan untuk menghentikan pertapaan dari Arjuna tersebut. Kemudian Batara Ismaya diturunkan ke bumi dengan bermetamorfosis menjadi Semar. Dengan kesaktiannya, Semar memotong puncak gunung tempat Arjuna bertapa dan melemparkannya ke tempat lain.
Kemudian Arjuna terbangun dari pertapaannya dan menerima nasehat dari Semar untuk tidak melaksanakan pertapaan lagi. Kemudian tempat pertapaan tersebut disebut Gunung Arjuna, dan potongannya diberi nama Gunung Wukir.
4. Pasar Dieng
Di wilayah pendakian menuju puncak Gunung Arjuna, dipercaya terdapat Pasar Dieng atau biasa disebut pasar hantu. Di areal Pasar Dieng tersebut terdapat makam para pendaki yang pernah meninggal di tempat tersebut. Wilayahnya yang datar dan luas merupakan areal yang cocok dijadikan sebuah pasar.
Konon, pernah ada pendaki yang membuka tenda di wilayah Pasar Dieng tersebut untuk bermalam sebelum menuju  puncak. Pada malam hari, ia dikejutkan dengan suasana ramai di luar tendanya, dan ia melihat sebuah pasar yang sangat ramai. Pendaki tersebut dikabarkan berkeliling pasar dan membeli sebuah jaket.
Kemudian ia kembali ke tenda, dan besok pagi dikala ia bangun; wilayah sekitar tendanya sepi tidak ada orang satu pun dan tidak ada bekas-bekas pasar. Jaket yang dibelinya masih ada, namun uang kembalian yang diberikan oleh pedagang pasar tersebut berubah menjadi daun.
5. Alas Lali Jiwo
Sebelum mencapai puncak Gunung Arjuna, terdapat tempat yang disebut oleh masyarakat sebagai Alas Lali Jiwo atau berarti hutan lupa diri. Menurut iktikad setempat, orang yang mempunyai niat jahat, apabila melewati kawasan tersebut akan tersesat dan lupa diri.
Menurut andal spiritual, kawasan tersebut memang banyak dihuni oleh para jin. Para pendaki kadang mendengar bunyi gamelan dan lalu menghilang. Konon pendaki tersebut dibawa untuk dikawinkan dengan bangsa jin kawasan tersebut.
Menurut mitos, para pendaki juga dilarang melanggar beberapa larangan, menyerupai pendaki dilarang berjumlah ganjil, dilarang menggunakan baju merah (warna merah dominan), dan tidak merusak situs-situs petilasan Kerajaan Majapahit yang tersebar di area pendakian Gunung Arjuna tersebut.
Jadi itulah lima kisah mistis dari Gunung Arjuna yang sangat angker untuk disimak. Apakah kalian pernah berkunjung kesana?
sumber: http://unik-aneh-seru.blogspot.com/

Misteri Kisah-Kisah Misteri Gunung Arjuna Yang Bikin Merinding 24 Jam Non Stop Rating: 4.5 Diposkan Oleh: DA46

0 comments:

Post a Comment