Dunia perfilman Indonesia diwarnai dengan banyak sekali genre dari mulai Drama, Komedi, Horor, Thriller, Omnibus & Sub-Genre yg sangat banyak. Dari genre horror sendiri, meskipun kini lebih didominasi oleh film film horor komedi tidak terang yg juga ditambah dengan judul yg susah dicerna oleh nalar tapi di satu sisi Indonesia juga memliki film film horor berkualitas yg bisa, buat bulu kuduk berdiri hingga buat paranoid para penontonnya, apalagi film film horor Indonesia jaman dulu yg menyerupai kita ketahui sendiri memilik atmosfir horor yg sangat kental.
Nah maka dari itu disini aku posting 10 Film Horor Jaman Dulu Indonesia Terseram, silahkan disimak !
Nah maka dari itu disini aku posting 10 Film Horor Jaman Dulu Indonesia Terseram, silahkan disimak !
1. Dukun Lintah
Hany (Susanna Caecilia) & Nurdin (Alex Kembar) sudah usang berpacaran, tapi tidak disetujui oleh ayah Hany, Rustam (A.Hamid Arief). Rustam ingin menjodohkan Hany dengan anak sahabat usahanya, Hendra (Hendra Cipta), alasannya ialah Rustam mempunyai sejumlah hutang pada ayah Hendra, Hidayat(S.Bono). Hendra berusaha mendekati Hany dengan banyak sekali cara, termasuk hipnotis, tetapi Hany tetap menolak.
Dengan restu ibunya, Hany resmi menikah dengan Nurdin. Hendra nekat pergi ke dukun Lintah (AN Alcaf) buat Nurdin terkena ilmu hitam & sakit yg tak sanggup diobati dokter. Nurdin dibawa ke dukun Mak Ondong (Wolly Sutinah)justru menjadi parah. Penyakit Nurdin, menyerupai sakit anjing gila itu menular kepada Hany. Selain itu penyakit dengan ciri lintah menular pada penduduk kampung. Keadaan ini buat murka penduduk, & dikala orangtua Hany tiba menjenguk hendak dikeroyok penduduk desa.
Malapetaka ini berakhir berkat proteksi doa ulama Ibrahim (Husin Lubis), yg mengetahui siapa pembuat ilmu hitam ini. Hendra tewas, ketika meloloskan diri. Nurdin & Hany pun kemudian sembuh, se&g Rustam mengakui kesalahannya memaksa Hany untuk kimpoi dengan Hendra.
Dengan restu ibunya, Hany resmi menikah dengan Nurdin. Hendra nekat pergi ke dukun Lintah (AN Alcaf) buat Nurdin terkena ilmu hitam & sakit yg tak sanggup diobati dokter. Nurdin dibawa ke dukun Mak Ondong (Wolly Sutinah)justru menjadi parah. Penyakit Nurdin, menyerupai sakit anjing gila itu menular kepada Hany. Selain itu penyakit dengan ciri lintah menular pada penduduk kampung. Keadaan ini buat murka penduduk, & dikala orangtua Hany tiba menjenguk hendak dikeroyok penduduk desa.
Malapetaka ini berakhir berkat proteksi doa ulama Ibrahim (Husin Lubis), yg mengetahui siapa pembuat ilmu hitam ini. Hendra tewas, ketika meloloskan diri. Nurdin & Hany pun kemudian sembuh, se&g Rustam mengakui kesalahannya memaksa Hany untuk kimpoi dengan Hendra.
2. Malam Satu Suro
Malam Satu Suro ialah film horor Indonesia tahun 1988 yg disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra & dibintangi olehSuzanna & Fendy Pra&a. Film ini dikenal dengan alur ceritanya yg unik alasannya ialah tidak mengetengahkan sang hantu sundel bolong sebagai tokoh antagonis menyerupai umumnya di perfilman nusantara kala itu, namun sebagai tokoh utama / protagonis. Film ini didistribusikan oleh Soraya Intercine Films.
Di awal film, di tengah sebuah hutan, arwah seorang perempuan yg gentaygan berwujud sundel bolong dibangkitkan dari kuburannya oleh Ki Rengga, seorang dukun Jawa sakti untuk dijadikan anak angkatnya. Dukun Jawa itu berkata: “Suketi, manuta nduk, kowé arep takdadikké anak angkatku.” (“Suketi, menurutlah nak, engkau akan kujadikan anak angkatku”). Dia kemudian menancapkan paku keramat ke kepala Suketi (Suzanna), arwah ingin tau tersebut, merapal mantera kuna berbahasa Jawa & sundel bolong itu pun menjadi insan kembali.
Suatu hari dua orang perjaka dari Jakarta se&g berburu kelinci di hutan tersebut. Bardo Ardiyanto (Fendi Pra&a), sang pemburu tersebut, bersama temannya Hari, nyaris membunuh buruannya, namun dihalangi oleh seorang perempuan cantik, ia pun ingin tau akan perempuan tersebut & hasilnya bertemu dengan Suketi. Bardo & Suketi eksklusif saling jatuh cinta & Bardo berniat melamar Suketi. Awalnya lamarannya ditolak oleh Ki Rengga, ayah angkat Suketi, namun hasilnya disetujui sehabis permohonan Bardo yg nrimo & dorongan Suketi ke orang renta angkatnya. Bardo mengikuti syarat Ki Rengga, bahwa janji nikah harus diadakan pada “Malam satu Suro” (Tanggal 1 Sura, tahun gres dalam penanggalan Jawa) di tengah Alas Roban (“Hutan Roban”) tanpa dihadiri siapa pun kecuali sang dukun Jawa & pasangan pengantin tersebut dalam sebuah adegan ritual gaib Jawa kuno yg diiringi tari-tarian peri.
Beberapa tahun kemudian Suketi & Bardo hidup berkeluarga dengan senang di Jakarta dengan kedua anak mereka, Rio & Preti. Keluarga mereka juga menjadi kaya raya alasannya ialah konon jikalau menikahi Sundel bolong maka seseorang akan menjadi kaya raya. Suatu hari Joni, seorang pengusaha licik menunjukkan perjanjian perjuangan di kantor Bardo, namun ditolak alasannya ialah taktiknya yg kotor. Joni menyimpan dendam & berniat menjatuhkan Bardo. Joni tiba ke Mak Talo, seorang dukun lain, & mengetahui bahwa istri bardo dulunya ialah Sundel Bolong. Mak Talo & Joni mendatangi rumah Bardo & mencabut paku yg menancap di kepala Suketi, sehingga Suketi berubah menjadi Sundel Bolong kembali. Malamnya Bardo yg kebingungan menemui mertuanya di Alas Roban & mengetahui latar belakang Suketi yg sesungguhnya. Suketi dulunya ialah seorang perempuan muda yg mati bunuh diri sehabis diperkosa & hamil, arwahnya tidak beristirahat dengan damai & bermetamorfosis menjadi hantu Sundel Bolong yg penuh dendam. Setelah membalas dendam, ia kemudian dibangkitkan kembali oleh Ki Rengga untuk menjadi anak angkatnya.
3. Pengabdi Setan
Di awal film, di tengah sebuah hutan, arwah seorang perempuan yg gentaygan berwujud sundel bolong dibangkitkan dari kuburannya oleh Ki Rengga, seorang dukun Jawa sakti untuk dijadikan anak angkatnya. Dukun Jawa itu berkata: “Suketi, manuta nduk, kowé arep takdadikké anak angkatku.” (“Suketi, menurutlah nak, engkau akan kujadikan anak angkatku”). Dia kemudian menancapkan paku keramat ke kepala Suketi (Suzanna), arwah ingin tau tersebut, merapal mantera kuna berbahasa Jawa & sundel bolong itu pun menjadi insan kembali.
Suatu hari dua orang perjaka dari Jakarta se&g berburu kelinci di hutan tersebut. Bardo Ardiyanto (Fendi Pra&a), sang pemburu tersebut, bersama temannya Hari, nyaris membunuh buruannya, namun dihalangi oleh seorang perempuan cantik, ia pun ingin tau akan perempuan tersebut & hasilnya bertemu dengan Suketi. Bardo & Suketi eksklusif saling jatuh cinta & Bardo berniat melamar Suketi. Awalnya lamarannya ditolak oleh Ki Rengga, ayah angkat Suketi, namun hasilnya disetujui sehabis permohonan Bardo yg nrimo & dorongan Suketi ke orang renta angkatnya. Bardo mengikuti syarat Ki Rengga, bahwa janji nikah harus diadakan pada “Malam satu Suro” (Tanggal 1 Sura, tahun gres dalam penanggalan Jawa) di tengah Alas Roban (“Hutan Roban”) tanpa dihadiri siapa pun kecuali sang dukun Jawa & pasangan pengantin tersebut dalam sebuah adegan ritual gaib Jawa kuno yg diiringi tari-tarian peri.
Beberapa tahun kemudian Suketi & Bardo hidup berkeluarga dengan senang di Jakarta dengan kedua anak mereka, Rio & Preti. Keluarga mereka juga menjadi kaya raya alasannya ialah konon jikalau menikahi Sundel bolong maka seseorang akan menjadi kaya raya. Suatu hari Joni, seorang pengusaha licik menunjukkan perjanjian perjuangan di kantor Bardo, namun ditolak alasannya ialah taktiknya yg kotor. Joni menyimpan dendam & berniat menjatuhkan Bardo. Joni tiba ke Mak Talo, seorang dukun lain, & mengetahui bahwa istri bardo dulunya ialah Sundel Bolong. Mak Talo & Joni mendatangi rumah Bardo & mencabut paku yg menancap di kepala Suketi, sehingga Suketi berubah menjadi Sundel Bolong kembali. Malamnya Bardo yg kebingungan menemui mertuanya di Alas Roban & mengetahui latar belakang Suketi yg sesungguhnya. Suketi dulunya ialah seorang perempuan muda yg mati bunuh diri sehabis diperkosa & hamil, arwahnya tidak beristirahat dengan damai & bermetamorfosis menjadi hantu Sundel Bolong yg penuh dendam. Setelah membalas dendam, ia kemudian dibangkitkan kembali oleh Ki Rengga untuk menjadi anak angkatnya.
3. Pengabdi Setan
Pengabdi Setan ialah sebuah film horor tahun 1980 dari Indonesia yg disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra. Film ini sangat populer pada masanya bahkan hingga di dunia internasional, dirilis dalam banyak sekali format menyerupai VHS & kemudian DVD di banyak sekali negara menyerupai Amerika Serikat, Eropa & Jepang.
Bercerita wacana Sebuah keluarga kaya yg jauh dari agama mendapat peristiwa alam ketika sang Ibu wafat. Sang Ibu meninggalkan seorang ayah berjulukan Hendarto yg hanya peduli kehidupan usaha, serta satu putra yg pendiam berjulukan Tomi & putri berjulukan Rita yg kecanduan pesta, bersama mereka ada satu pembantu berjulukan Pak Karto (HIM Damsyik) yg taat agama & sudah sakit-sakitan. Pada malam pertama sehabis kematian sang Ibu, Tomi menjumpai Ibunya kendati tidak berbincang. Keesokan harinya, dari saran temannya Tomi menyambangi seorang peramal yg berkata bahwa seluruh keluarganya terancam ancaman yg sangat besar & akan menewaskan mereka semua. Lalu sang peramal menyarankannya untuk memperkuat diri dengan ilmu hitam.
4. Cincin Berdarah
Bercerita wacana Sebuah keluarga kaya yg jauh dari agama mendapat peristiwa alam ketika sang Ibu wafat. Sang Ibu meninggalkan seorang ayah berjulukan Hendarto yg hanya peduli kehidupan usaha, serta satu putra yg pendiam berjulukan Tomi & putri berjulukan Rita yg kecanduan pesta, bersama mereka ada satu pembantu berjulukan Pak Karto (HIM Damsyik) yg taat agama & sudah sakit-sakitan. Pada malam pertama sehabis kematian sang Ibu, Tomi menjumpai Ibunya kendati tidak berbincang. Keesokan harinya, dari saran temannya Tomi menyambangi seorang peramal yg berkata bahwa seluruh keluarganya terancam ancaman yg sangat besar & akan menewaskan mereka semua. Lalu sang peramal menyarankannya untuk memperkuat diri dengan ilmu hitam.
4. Cincin Berdarah
Cincin Berdarah ialah film Indonesia yg dirilis pada tahun 1973 dengan disutradarai oleh SA Karim. Film ini dibintangi antara lain olehGrace Simon & Muni Cader. Darsih tak perduli sudah punya anak & suami. Ia main menduakan dengan Kosim tetangganya. Marni adik Kosim mempunyai sebuah cincin yg ternyata membawa petaka. Mula-mula bayi Darsih mati digigit tikus, kemudian tanpa sengaja Marni memergoki Darsih bersama dengan Kosim. Takut rahasianya terbongkar, maka Marni dibunuh.
Cincinnya diambil oleh yg memandikan mayit yg ingin menyimpan rahasia. Sejak itu setiap pemilik cincin Marni selalu mendapat petaka. Puncaknya arwah Marni mendatangi Darsih yg meminta Kosim tidur di rumahnya. Darsih mati ketakutan se&gkan Kosim mati digigit ular kobra.
5. Bisikan Arwah
Cincinnya diambil oleh yg memandikan mayit yg ingin menyimpan rahasia. Sejak itu setiap pemilik cincin Marni selalu mendapat petaka. Puncaknya arwah Marni mendatangi Darsih yg meminta Kosim tidur di rumahnya. Darsih mati ketakutan se&gkan Kosim mati digigit ular kobra.
5. Bisikan Arwah
Bisikan Arwah ialah film Indonesia tahun 1988 dengan disutradarai oleh Jopi Burnama & dibintangi oleh Nina Karina & Yoseph Hungan.
Melihat ular aneh, Iwan (Yoseph Hungan) sangat ingin mempunyai kulitnya. Belum hingga ditangkap,diketahui bahwa ular tadi ialah jelmaan arwah Parta (Muhammad Yusuf) yg dibunuh penduduk alasannya ialah mengganggu Eka (Putri Salbiah), gadis desa yg memang genit. Untuk membalas dendamnya, arwah Parta menggunakan Iwan sebagai medianya. Pembunuhan misterius menggelisahkan masyarakat desa itu. Melalui seorang ulama (Pitraja Burnama)diketahui bahwa Parta yg jelek rupa menginginkan Eka, tapi alasannya ialah selalu dihina kemudian bertapa & mendapat proteksi Ratu Ular dengan syarat tak boleh kimpoi. Parta berhasil memacari Eka & membunuhnya. Mira (Nia Karina)istri Iwan, ikut gelisah,ingin membongkar misteri ini.
Waktu ayah Mira, Suparja (Rachmat Hidayat) sakit keras disembuhkan oleh dukun Mbah Rejo (Joes Terpase) yg berjanji menemukan siapa insan ular yg buat resah hanya untuk menggagahi Mira. Iwan cepat tiba & menggagalkan perjuangan Rejo. Penduduk yg semula mewaspadai Rejo, kini beralih ke Suparja, alasannya ialah dikala ular mengamuk melawan semua penduduk desa Supardja tidak ada di rumah. Saat keadaannya kritis, tiba bapak Ajengan, dukun pedoman putih, yg berhasil mengalahkan Parta & membebaskan Iwan dari belenggunya. Parta kembali dikuburkan secara baik-baik.
Melihat ular aneh, Iwan (Yoseph Hungan) sangat ingin mempunyai kulitnya. Belum hingga ditangkap,diketahui bahwa ular tadi ialah jelmaan arwah Parta (Muhammad Yusuf) yg dibunuh penduduk alasannya ialah mengganggu Eka (Putri Salbiah), gadis desa yg memang genit. Untuk membalas dendamnya, arwah Parta menggunakan Iwan sebagai medianya. Pembunuhan misterius menggelisahkan masyarakat desa itu. Melalui seorang ulama (Pitraja Burnama)diketahui bahwa Parta yg jelek rupa menginginkan Eka, tapi alasannya ialah selalu dihina kemudian bertapa & mendapat proteksi Ratu Ular dengan syarat tak boleh kimpoi. Parta berhasil memacari Eka & membunuhnya. Mira (Nia Karina)istri Iwan, ikut gelisah,ingin membongkar misteri ini.
Waktu ayah Mira, Suparja (Rachmat Hidayat) sakit keras disembuhkan oleh dukun Mbah Rejo (Joes Terpase) yg berjanji menemukan siapa insan ular yg buat resah hanya untuk menggagahi Mira. Iwan cepat tiba & menggagalkan perjuangan Rejo. Penduduk yg semula mewaspadai Rejo, kini beralih ke Suparja, alasannya ialah dikala ular mengamuk melawan semua penduduk desa Supardja tidak ada di rumah. Saat keadaannya kritis, tiba bapak Ajengan, dukun pedoman putih, yg berhasil mengalahkan Parta & membebaskan Iwan dari belenggunya. Parta kembali dikuburkan secara baik-baik.
6. Bayi Ajaib
Tambang intan di sebuah desa, merupakan sumber persaingan keras antara Kosim (Muni Cader) & Dorman (WD Mochtar), yg mula-mula mengetahuinya. Mereka berambisi untuk memenangkan kedudukan sebagai lurah yg kebetulan akan dilaksanakan. Dorman yg punya darah Portugis, punya kepercayaan bahwa arwah Alberto Domenique, nenek moygnya yg dikubur di tempat itu akan membantu ambisinya. Se&g Kosim yg merasa banyak harta membagi uangnya kepada penduduk untuk mendapat simpati. Padahal Sumi (Rina Hassim), istrinya, se&g mengandung.
Dalam sebuah investigasi dukun kampung (Wolly Sutinah), kandungan dinyatakan ada keganjilan. Sumi pun pernah terperosok di kuburan Alberto Domenique. Maka ketika bayi itu lahir ada keanehan, punya daya sorot mata yg serba ajaib. Juga keanehan-keanehan yg lain. Kelahiran bayi gila itu secara eksklusif / tidak telah menyebabkan kegagalan Kosim & Dorman, alasannya ialah kemudian yg terpilih menjadi lurah ialah Pak Saleh. Se&g anak gila tadi sanggup disembuhkan oleh sesepuh desa (Husin Lubis), alasannya ialah memang kemasukan roh jahat.
7. Lukisan Berlumur Darah
Dalam sebuah investigasi dukun kampung (Wolly Sutinah), kandungan dinyatakan ada keganjilan. Sumi pun pernah terperosok di kuburan Alberto Domenique. Maka ketika bayi itu lahir ada keanehan, punya daya sorot mata yg serba ajaib. Juga keanehan-keanehan yg lain. Kelahiran bayi gila itu secara eksklusif / tidak telah menyebabkan kegagalan Kosim & Dorman, alasannya ialah kemudian yg terpilih menjadi lurah ialah Pak Saleh. Se&g anak gila tadi sanggup disembuhkan oleh sesepuh desa (Husin Lubis), alasannya ialah memang kemasukan roh jahat.
7. Lukisan Berlumur Darah
Dua penjahat merampok rumah Diarsi (Yurike Prastica). Suaminya dibunuh. Pembantunya, Yunan (Piet Pagau) terluka, tapi Diarsi berhasil membunuh dua perampok itu & entah kenapa tak lapor polisi & menentukan menguburkan mayatnya belakang layar di bawah pohon beringin depan rumah & kamar mandinya. Agus (Dharma Harun), guru Sekolah Menengan Atas & istrinya, Hanna (Tiara Jaquelina) membeli rumah renta terbengkalai yg agaknya ditinggalkan pemiliknya dari seorang makelar.
Malam hari beringin di depan rumah itu tercerabut & tampak tulang belulang manusia. Polisi mencari pemilik rumah sebelumnya yg tak diketahui tempat tinggalnya lagi. Hanna jatuh cinta pada lukisan perempuan yg rusak pada dikala insiden perampokan, & memperbaikinya. Hanna jadi sering mimpi menyerupai melihat insiden yg terjadi di rumah itu. Agus juga sering diganggu mimpi tapi kemudian hilang berkat ia bersembahyg sesuai petunjuk ulama. Hanna yg tak bersembahyg sering kerasukan roh Diarsi, yg dalam mimpi Hanna tertangkap berair dibunuh oleh Yunan. Tampaknya Yunan & Diarsi kemudian berumahtangga. Roh Diarsi ini ingin membalas dendam. Maka sekali waktu Hanna tanpa sadar membunuh murid Agus. Luka di dada murid itu buat Agus kaget, alasannya ialah sempurna menyerupai dalam mimpinya.
8. Ratu Ilmu Hitam
Malam hari beringin di depan rumah itu tercerabut & tampak tulang belulang manusia. Polisi mencari pemilik rumah sebelumnya yg tak diketahui tempat tinggalnya lagi. Hanna jatuh cinta pada lukisan perempuan yg rusak pada dikala insiden perampokan, & memperbaikinya. Hanna jadi sering mimpi menyerupai melihat insiden yg terjadi di rumah itu. Agus juga sering diganggu mimpi tapi kemudian hilang berkat ia bersembahyg sesuai petunjuk ulama. Hanna yg tak bersembahyg sering kerasukan roh Diarsi, yg dalam mimpi Hanna tertangkap berair dibunuh oleh Yunan. Tampaknya Yunan & Diarsi kemudian berumahtangga. Roh Diarsi ini ingin membalas dendam. Maka sekali waktu Hanna tanpa sadar membunuh murid Agus. Luka di dada murid itu buat Agus kaget, alasannya ialah sempurna menyerupai dalam mimpinya.
8. Ratu Ilmu Hitam
Ratu Ilmu Hitam ialah film Indonesia tahun 1981 dengan disutradarai oleh Imam Tantowi & dibintangi oleh Suzanna & Alan Nuari.
Film ini mendapat nominasi untuk aktris terbaik (Suzanna), pemain film pembantu terbaik (W.D. Mochtar), penyunting terbaik, penata artistik terbaik, & sinematografi terbaik dalam Festival Film Indonesia 1982.
Suasana meriah janji nikah Baedah & Kohar tiba-tiba kacau. Pengantin putri histeris ketakutan, Reog yg ditanggap mengamuk. Atas inisiatif para tetua, dipanggil dukun untuk mengatasi kekacauan itu. Dukun menyampaikan bahwa yg buat guna-guna ada di barat. Pernyataan ini buat Kohar berprasangka pada Murni, bekas pacarnya. Bersama penduduk lain rumah Murni dibakar, & Murni dibuang ke jurang. Murni diselamatkan dukun teluh Gendon, yg tolong-menolong jadi sumber onar. Murni yg pernah dinodai Kohar, dibujuk untuk balas dendam. Keadaan desa makin parah, hingga tiba seorang perjaka taat beragama yg sudah usang mencari adiknya. Pemuda itu ialah abang Murni.
9. Dendam Jumat Kliwon
Film ini mendapat nominasi untuk aktris terbaik (Suzanna), pemain film pembantu terbaik (W.D. Mochtar), penyunting terbaik, penata artistik terbaik, & sinematografi terbaik dalam Festival Film Indonesia 1982.
Suasana meriah janji nikah Baedah & Kohar tiba-tiba kacau. Pengantin putri histeris ketakutan, Reog yg ditanggap mengamuk. Atas inisiatif para tetua, dipanggil dukun untuk mengatasi kekacauan itu. Dukun menyampaikan bahwa yg buat guna-guna ada di barat. Pernyataan ini buat Kohar berprasangka pada Murni, bekas pacarnya. Bersama penduduk lain rumah Murni dibakar, & Murni dibuang ke jurang. Murni diselamatkan dukun teluh Gendon, yg tolong-menolong jadi sumber onar. Murni yg pernah dinodai Kohar, dibujuk untuk balas dendam. Keadaan desa makin parah, hingga tiba seorang perjaka taat beragama yg sudah usang mencari adiknya. Pemuda itu ialah abang Murni.
9. Dendam Jumat Kliwon
Sepasang suami-istri (Arthur Tobing, Joice Erna) dibunuh perampok yg menjarah rumah mereka. Suami-istri tadi jadi hantu yg mengganggu para perampok & keluarganya. Mula-mula ayah & mertua perampok dibunuh. Lalu para perampok yg merupakan anak & menantu ayah yg terbunuh tadi. Semua insiden selalu di malam Jumat Kliwon. Dengan proteksi Brata (Syamsuri Kaempuan), seorang pkamui, kedua muridnya & petunjuk gurunya (BZ Kadaryono), teror ini bisa, diatasi.
10. Sundel Bolong
10. Sundel Bolong
Sundel Bolong ialah film horor remaja tahun 1981 dari Indonesia yg disutradarai oleh maestro film Sisworo Gautama Putra & diperankan oleh Suzanna & Barry Prima. Film ini ialah film pertama yg diangkat berdasarkan mitos / legenda rakyat sundel bolong& dianggap sebagai film yg telah memopulerkan mitos tersebut. Dengan semboyan film “Cantik… menggairahkan… tak kenal ampun!”, film ini didistribusikan oleh Rapi Films.
Film horor ini ialah film bertemakan sundel bolong yg pertama dalam serial film sundel bolong yg disutradarai Sisworo Gautama Putra yg sebelumnya telah dikenal luas kepiawaiannya dengan filmnya Primitif (1978) & Pengabdi Setan (1980) yg populer secara internasional.
Bercerita wacana Alisa (Suzanna) ialah seorang mantan pekerja seks di bawah seorang “Mami” (germo). Hidupnya berubah total sehabis dinikahi oleh Hendarto (Barry Prima). Suatu hari seorang pengusaha butik berjulukan Rudi mengajak Alisa bekerja di toko butiknya. Alisa diminta memperagakan pakaian-pakaian yg ada di butik Rudi. Melihat kecantikan Alisa, Rudi tergoda, namun Alisa menolak dengan halus. Kejadian itu buat Rudi murka & merancanakan niat jahat. Alisa diculik oleh orang suruhan Rudi kemudian dibawa ke sebuah bangunan renta & hasilnya diperkosa. Dengan perasaan hancur Alisa sanggup kembali ke rumahnya. Setiap hari Alisa merenungi nasibnya. Bi Ijah pun maklum atas apa yg dialami Alisa. Alisa meminta pendapat dokter mengenai tindakan yg harus dijalaninya. Dokter menyampaikan saran baik buruknya mengenai dilakukannya aborsi kandungan. Alisa mendapat kabar dari suaminya yan akan pulang. Alisa galau menghadapi masalahnya. Alisa merasa berdosa & alasannya ialah frustasi hasilnya Alisa bunuh diri di kamar mandi.
Sejak itu arwah Alisa gentaygan dalam wujud sundel bolong & ingin membalas dendam kepada orang-orang yg telah merusak kehidupannya. Satu persatu orang suruhan Rudi yg merusak kehidupan Alisa menemui ajalnya dengan keji namun misterius.
Film horor ini ialah film bertemakan sundel bolong yg pertama dalam serial film sundel bolong yg disutradarai Sisworo Gautama Putra yg sebelumnya telah dikenal luas kepiawaiannya dengan filmnya Primitif (1978) & Pengabdi Setan (1980) yg populer secara internasional.
Bercerita wacana Alisa (Suzanna) ialah seorang mantan pekerja seks di bawah seorang “Mami” (germo). Hidupnya berubah total sehabis dinikahi oleh Hendarto (Barry Prima). Suatu hari seorang pengusaha butik berjulukan Rudi mengajak Alisa bekerja di toko butiknya. Alisa diminta memperagakan pakaian-pakaian yg ada di butik Rudi. Melihat kecantikan Alisa, Rudi tergoda, namun Alisa menolak dengan halus. Kejadian itu buat Rudi murka & merancanakan niat jahat. Alisa diculik oleh orang suruhan Rudi kemudian dibawa ke sebuah bangunan renta & hasilnya diperkosa. Dengan perasaan hancur Alisa sanggup kembali ke rumahnya. Setiap hari Alisa merenungi nasibnya. Bi Ijah pun maklum atas apa yg dialami Alisa. Alisa meminta pendapat dokter mengenai tindakan yg harus dijalaninya. Dokter menyampaikan saran baik buruknya mengenai dilakukannya aborsi kandungan. Alisa mendapat kabar dari suaminya yan akan pulang. Alisa galau menghadapi masalahnya. Alisa merasa berdosa & alasannya ialah frustasi hasilnya Alisa bunuh diri di kamar mandi.
Sejak itu arwah Alisa gentaygan dalam wujud sundel bolong & ingin membalas dendam kepada orang-orang yg telah merusak kehidupannya. Satu persatu orang suruhan Rudi yg merusak kehidupan Alisa menemui ajalnya dengan keji namun misterius.
0 comments:
Post a Comment