Sungguh Pengalaman mistis yg begitu mencekam, jangan membaca dongeng misteri ini pada malam hari apalagi seorang diri sebab saya jamin kau akan ketakutan setengah mati. berikut kisahnya silahkan disimak!
Ryan temanku malam ini harus di larikan kerumah sakit umum sume&g jawaban menderita penyakit maag akut, penyakit yg sudah usang beliau derita. Se&gkan saya waktu itu harus menjaga & menemani ryan sebab keluarga ryan semuanya tinggal di luar kota.
Nama saya Jono, saya yaitu sahabat bersahabat ryan yg tinggal bertetangga di sebuah kost-an sederhana kira-kira 10 km dari RSUD Sume&g. Sekarang ryan terbaring lemas di rumah sakit.
Saya pernah Mendengar desas-desus, konon katanya rumah sakit itu yaitu bekas tanah pemakaman yg sudah dipindahkan ke kawasan lain. Kira-kira ada puluhan makam yg di pindahkan. Kabarnya rumah sakit ini seringkali terjadi penampakan mahkluk halus yg angker & suka menampakkan wujudnya pada malam hari terutama di lorong kamar mayat.
Waktu menawarkan pukul 12 malam kurang beberapa menit. Kebetulan dikala itu bertepatan dengan malam jum'at kliwon. Dokter jaga memanggilku. Katanya ryan harus dikasih obat & obatnya harus di ambil di apotek di pojok rumah sakit ini. Terpaksa deh saya harus keluyuran di rumah sakit yg sudah sepi ini. Suasana rumah sakit sungguh sangat mencekam, saya harus bejalan kaki dari lorong ke lorong rumah sakit ini yg sedikit remang-remang & penuh dengan aura-aura mistis.
Sesampainya di pojok rumah sakit ini, ternyata tak satu pun petugas apotek yg berjaga malam itu. yg ada hanyalah seorang suster yg duduk di dingklik depan apotek sambil menatap tajam ke arahku. Tanpa berpikir panjang, pribadi saja ku hampiri apotek itu sambil clingak-clingukan mencari petugas apotek.
''Wah, Bagaimana ini, Petugas apoteknya tidak ada... Se&gkan temanku ryan harus diberi obat malam ini.'' gumamku dalam hati.
Di dikala kebingungan, kulihat lagi suster yg duduk di dingklik depan apotek ini. Ternyata beliau masih menatap tajam ke arahku dengan matanya yg melotot seakan-akan ingin keluar. Entah kenapa, bulu kudukku pribadi merinding & suasana menjadi semakin mencekam.
Ku buang pikiran itu jauh-jauh kemudian ku keberanikan diri menghampiri suster itu untuk bertanya.
''Sus, Petugas apoteknya kemana sus...?'' tanyaku pelan sambil menahan takut kepada suster itu.
Tapi suster itu pribadi menundukkan kepalanya & tidak menjawab sepatah katapun pertanyaanku. Tentu saja saya jadi semakin resah melihatnya. Ku coba tanya lagi kepada suster itu.
''sus.. Petugas apoteknya kemana..? Tanyaku sekali lagi.
Tiba-tiba suster itu bertingkah aneh. Suster itu kembali melirik ke arahku & menundukkan kembali kepalanya. Lalu suster itu beringsut-ingsut duduk kekanan & kekiri menyerupai orang yg se&g gelisah. Terdengar juga olehku desahan nafas suster itu yg sudah berat. Tak usang lalu,
Tiba-tiba..
''ASTAGAAAA..!!''
Suster itu semakin gelisah & duduknya pun semakin tidak tenang. Jelas saja saya semakin ketakutan dikala itu.
''Jangan-jangan inikah yg dinamakan suster ngesot itu..?'' pikirku panik ketakutan.
Ku coba lagi bertanya.
''su..su..sus.. Kok ngak di jawab..? Pe..pe..petugas apoteknya ke..ke..kemana sus...?'' tanyaku terbata-bata dengan bulu kuduk yg semakin merinding jago menyerupai orang yg habis kena petir.
Lalu suster itu menoleh ke arahku lagi. Jelas sekali terlihat wajahnya yg pucat & bola matanya yg melotot. Lalu suster itu berkata.
''maaf mas... Resleting celananya kebuka tuh..!! Aurat mas.. Aurat..!!!'' sahut suster itu sambil melototin celanaku dengan duduknya yg semakin gelisah.
''ASTAGAAAAA...!!! BARANG MISTERIUSKU TERLIHAT...!!! '' ujarku panik menanggung aib sambil berlalu pergi.
Penampakan Susternya:
0 comments:
Post a Comment