Pagi ini kulihat seorang supir turun dari angkot yg dikendarainya dengan tergopoh-gopoh, beliau berlari melawan arus kendaraan yg sangat ramai di pagi yg dingin. Matanya tampak nanar menatap seekor kucing berwarna hitam yg tampak se&g meregang nyawa. Mukanya pucat pasi sambil mulutnya berkomat-kamit entah apa yg di bacakannya. Sesaat kemudian beliau membuka kausnya & memakainya untuk membungkus bangkai kucing yg tadi di tabraknya. Dibungkusnya bangkai itu dengan hati-hati kemudian di bawa ke angkotnya. Tubuh kurusnya mengigil menahan hambar nya hembusan angin pagi ini.
Semua penumpang bertanya-tanya dalam hati, apa yg akan di lakukan sang supir dengan membawa bangkai kucing itu ke angkotnya. “Maaf bapak-bapak, ibu-ibu, saya ngak bisa, narik, mau nguburin kucing ini dulu, saya takut kuperalatan, naik angkot lain saja dulu ya, sekali lagi maaf”, seru nya dengan memelas. Penasaran saya pun bertanya kepa&ya. “ kenapa harus di kuburin bang? Eh ini pak, saya takut kuperalatan, ahad kemudian sahabat saya nabrak kucing, bangkainya di buang ke sungai, 3 hari yg kemudian mobilnya tabrakan, orang nya meninggal, itu niscaya sebab kutukan dari kucing itu pak’, jawab si supir dengan bibir bergetar.
“ wah itu musti pake kain kafan bang, apalagi ini kucingnya kucing hitam”, penumpang lain mulai menimpali. “memang nya kenapa pak kalau kucing hitam, tanyaku.” Kalau kucing hitam itu biasanya kucing jadi-jadian pak, hasil jelmaan mahluk halus, makanya lebih berbahaya dari kucing biasa”, sahut si bapak mencoba memberi penjelasan. Wajah si supir terlihat makin pucat pasi, akupun segera berlalu.
Cerita mengenai kutukan kucing yg mati tertabrak sudah sangat sering saya dengar meskipun kebenaran nya masih harus di buktikan. Secara psikologis, seseorang yg habis menabrak kucing biasanya di hantui oleh perasaan bersalah yg dalam. Perasaan itu terus membaygi nya sehingga konsentrasinya nya pun terpecah. Tak heran kemudian banyak kejadian kecelakaan yg menyertai seseorang, sehabis menabrak kucing. Seorang temanku sampat tidak bisa, tidur, di hantui mimpi jelek ketika dulu menabrak kucing. Kucing itu beliau biarkan mati mengelepar di jalan, baygan kucing yg mengelepar meregang nyawa itu terus hadir dalam kenangannya. Alhasil esok harinya beliau malah menabrak trotoar sebab melamun. Logikanya jikalau dalam kondisi yg tidak damai kau mengendarai kendaraan, tentu resiko mengalami kecelakaan akan jauh lebih besar.
Seorang temanku yg lain pernah juga menabrak kucing, tapi beliau menyikapi nya dengan berbeda. Kucing tersebut Cuma di taruh di pinggir jalan saja biar tidak mengganggu pengendara yg lain. Asumsinya dikala itu, si Kucing akan hidup kembali sebab konon katanya kucing punya 9 nyawa. Makara ketika kucing mati akan ada nyawa lain yg akan menggantikannya. Sebagai penggemar nomot Togel, sahabat ku ini malah menganggap kucing sebagai aba-aba alam. Dalam buku 1001 tafsir mimpi (buku pegangan para penggila togel), kucing dilambangkan dengan nomor 18. Alhasil bukan nya kesialan malah keberuntungn yg beliau sanggup sebab nomor tersebut alhasil memang benar-benar keluar.
Lain lagi kisah salah seorang warga di kampungku yg berjulukan pak Beno. Burung Nuri kesaygannya dikala itu mati di makan kucing, semenjak itu ingatan nya jadi kurang waras, semua kucing yg di temuinya segera di bantai. Puluhan kucing pun alhasil meregang nyawa sebab kegilaannya, Pada alhasil pak Beno pun tewas mengenaskan tertabrak mobil. Cerita pun segera beredar dengan segala macam versi nya. Kesemuanya bermuara pada kutukan kucing yg mati di bunuh olehnya.
Secara logika, beban psikologis ini memang tidak masuk akal. Apalah artinya nyawa seekor kucing, di bandingkan dengan nyawa manusia. Disadari / tidak, dongeng gaib yg kerap melingkupi ajal seekor kucing buat takut alam bawah sadar kita. Berikutnya yg lebih berperan adalah sisi mental dari orang yg bersangkutan.
Kisah-kisah menyerupai di daerahku ini, saya yakin banyak hidup di seluruh kawasan di Indonesia. Mitos yg ka&g sulit dibuktikan dengan penalaran namun tetap di yakini kebenaran nya. Kucing dengan segala kisah yg menyertainya telah menjadi belahan dari sejarah & budaya di beberapa Negara termasuk juga di Indonesia.
Semua penumpang bertanya-tanya dalam hati, apa yg akan di lakukan sang supir dengan membawa bangkai kucing itu ke angkotnya. “Maaf bapak-bapak, ibu-ibu, saya ngak bisa, narik, mau nguburin kucing ini dulu, saya takut kuperalatan, naik angkot lain saja dulu ya, sekali lagi maaf”, seru nya dengan memelas. Penasaran saya pun bertanya kepa&ya. “ kenapa harus di kuburin bang? Eh ini pak, saya takut kuperalatan, ahad kemudian sahabat saya nabrak kucing, bangkainya di buang ke sungai, 3 hari yg kemudian mobilnya tabrakan, orang nya meninggal, itu niscaya sebab kutukan dari kucing itu pak’, jawab si supir dengan bibir bergetar.
“ wah itu musti pake kain kafan bang, apalagi ini kucingnya kucing hitam”, penumpang lain mulai menimpali. “memang nya kenapa pak kalau kucing hitam, tanyaku.” Kalau kucing hitam itu biasanya kucing jadi-jadian pak, hasil jelmaan mahluk halus, makanya lebih berbahaya dari kucing biasa”, sahut si bapak mencoba memberi penjelasan. Wajah si supir terlihat makin pucat pasi, akupun segera berlalu.
Cerita mengenai kutukan kucing yg mati tertabrak sudah sangat sering saya dengar meskipun kebenaran nya masih harus di buktikan. Secara psikologis, seseorang yg habis menabrak kucing biasanya di hantui oleh perasaan bersalah yg dalam. Perasaan itu terus membaygi nya sehingga konsentrasinya nya pun terpecah. Tak heran kemudian banyak kejadian kecelakaan yg menyertai seseorang, sehabis menabrak kucing. Seorang temanku sampat tidak bisa, tidur, di hantui mimpi jelek ketika dulu menabrak kucing. Kucing itu beliau biarkan mati mengelepar di jalan, baygan kucing yg mengelepar meregang nyawa itu terus hadir dalam kenangannya. Alhasil esok harinya beliau malah menabrak trotoar sebab melamun. Logikanya jikalau dalam kondisi yg tidak damai kau mengendarai kendaraan, tentu resiko mengalami kecelakaan akan jauh lebih besar.
Seorang temanku yg lain pernah juga menabrak kucing, tapi beliau menyikapi nya dengan berbeda. Kucing tersebut Cuma di taruh di pinggir jalan saja biar tidak mengganggu pengendara yg lain. Asumsinya dikala itu, si Kucing akan hidup kembali sebab konon katanya kucing punya 9 nyawa. Makara ketika kucing mati akan ada nyawa lain yg akan menggantikannya. Sebagai penggemar nomot Togel, sahabat ku ini malah menganggap kucing sebagai aba-aba alam. Dalam buku 1001 tafsir mimpi (buku pegangan para penggila togel), kucing dilambangkan dengan nomor 18. Alhasil bukan nya kesialan malah keberuntungn yg beliau sanggup sebab nomor tersebut alhasil memang benar-benar keluar.
Lain lagi kisah salah seorang warga di kampungku yg berjulukan pak Beno. Burung Nuri kesaygannya dikala itu mati di makan kucing, semenjak itu ingatan nya jadi kurang waras, semua kucing yg di temuinya segera di bantai. Puluhan kucing pun alhasil meregang nyawa sebab kegilaannya, Pada alhasil pak Beno pun tewas mengenaskan tertabrak mobil. Cerita pun segera beredar dengan segala macam versi nya. Kesemuanya bermuara pada kutukan kucing yg mati di bunuh olehnya.
Secara logika, beban psikologis ini memang tidak masuk akal. Apalah artinya nyawa seekor kucing, di bandingkan dengan nyawa manusia. Disadari / tidak, dongeng gaib yg kerap melingkupi ajal seekor kucing buat takut alam bawah sadar kita. Berikutnya yg lebih berperan adalah sisi mental dari orang yg bersangkutan.
Kisah-kisah menyerupai di daerahku ini, saya yakin banyak hidup di seluruh kawasan di Indonesia. Mitos yg ka&g sulit dibuktikan dengan penalaran namun tetap di yakini kebenaran nya. Kucing dengan segala kisah yg menyertainya telah menjadi belahan dari sejarah & budaya di beberapa Negara termasuk juga di Indonesia.
Mitos & cerita mistik yg berkaitan dengan kucing seringkali kudengar semenjak saya masih kecil. Entah benar / tidak yg terang masih banyak orang yg meyakini nya. Padahal sejatinya semua takdir, jelek /pun baik tidak berhu.bungan dengan ajal seekor kucing.Kesialan / keberuntungan bekerjsama adalah takdir yg sudah di gariskan. Bagian-bagian dari fase kehidupan yg memang harus dilewati oleh semua yg hidup. Sial / untung tergantung kita menyikapinya. Kesialan bagi kita bisa, juga berarti keberuntungan buat orang lain, demikian pula sebaliknya.
Lepas dari semua legenda & mitos-mitos yg menyertainya,sesungguhnya kucing adalah mahluk hidup yg memang erat dengan kehidupan manusia. Seperti juga hewan-hewan lain menyerupai anjing, & Burung. Rasa sayg terhadap sesama mahluk Tuhan tentu buat kita sebaiknya menguburkan hewan-hewan yg mati tertabrak di jalan raya, bukan Cuma kucing.
Lepas dari semua legenda & mitos-mitos yg menyertainya,sesungguhnya kucing adalah mahluk hidup yg memang erat dengan kehidupan manusia. Seperti juga hewan-hewan lain menyerupai anjing, & Burung. Rasa sayg terhadap sesama mahluk Tuhan tentu buat kita sebaiknya menguburkan hewan-hewan yg mati tertabrak di jalan raya, bukan Cuma kucing.
Oleh : Wisnu Mustafa (Kompasiana)
0 comments:
Post a Comment