Pengalaman Mistis: Warung Makan Ghaib

 menurut pengalaman mistis yg benar Pengalaman Mistis: Warung Makan Ghaib
Gambar Ilustrasi

Berikut ini ada sebuah kisah misteri nyata menurut pengalaman mistis yg benar-benar dialami oleh seseorang yg akan diceritakan pada artikel dibawah ini. Secara fisik memang mereka sangat sulit untuk dibuktikan. Namun jikalau ditanya wacana keberadaannya, pastinya kita yakin mereka ada & mungkin ada disekitar kita ketika ini.silahkan kau simak kisah misteri dibawah ini:
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Warung Makan Ghaib, Waktu itu saya masih tinggal di secang magelang. kami sekeluarga akan pergi ke jakarta menggunakan kendaraan pribadi. semenjak pagi saya & keluarga sudah sibuk prepared & packing barang-barang mana saja yg akan kami bawa. kami sekeluarga berniat akan berlibur sekaligus silaturahmi ke saudara di jakarta, kemudian kami berniat berangkat dari magelang sore hari. jadi perjalanan akan lebih santai & bapak berniat menghindari keramaian kalau melaksanakan perjalanan jarak jauh disiang hari.

Dan berangkatlah kami sekeluarga dari magelang kira-kira jam 4 sore dari magelang, rute yg kami ambil melalui jalur utara. selama perjalanan kami tidak mempunyai firasat jelek apapun. Dan perjalanan panjang pun dimulai. Tak terasa hari sudah mulai gelap, & adzan magrib sudah berkuman&g. kami tetapkan untuk istirahat sejenak dimasjid sekaligus menunaikan sholat magrib. sesudah selesai sholat, kami pun melanjutkan perjalanan. semakin jauh kami melaju semakin larut malam yg menemani perjalanan, yg semula di awal perjalanan, suasana didalam kendaraan beroda empat begitu ramai & penuh ckamu tawa saya & kedua adik aku, berubah perlahan menjadi suasana sepi. mungkin alasannya ibu & kedua adik saya sudah tidur terlelap. & yg masih terjaga ketika itu hanya saya & bapak. jam pertanda pukul 10.30 malam, kami sudah memasuki area ganjal roban, jalanan berliku ditengah hutan & tanah alas, jauh dari kehidupan kota. disini suasana sudah mulai mencekam. bapak mengurangi laju kecepatan kendaraan beroda empat alasannya kondisi jalan yg gelap & berliku penuh tanjakan turunan yg kiri & kanan nya jurang. saya & bapak merasa ada hal yg ganjil & aneh, semenjak kami memasuki area ganjal roban, kami tidak berpapasan dengan kendaran lain ibarat bus antar provinsi & kendaraan lainnya , padahal jalur ini termasuk rute yg sering dipakai untuk menuju kota tegal. sesudah melaju beberapa ketika tiba-tiba ” Bruaaaaakkkk…!!­! ” astagfirullah…m­obil yg kami naiki menabrak sesuatu ditengah jalan.

Bapak eksklusif menepikan kendaraan beroda empat kepinggir jalan & mengambil senter yg ada di dashboard. saya & bapak kemudian turun dari kendaraan beroda empat melihat situasi apa yg terjadi. ibu & kedua adik yg terbangun mendengar bunyi benturan tadi. eksklusif panik & mau keluar mobil, namun bapak melarangnya & menyuruh ibu & adik2 tetap didalam.kemudia­n saya bergegas menilik bab depan kendaraan beroda empat & bapak menilik bab bawah hingga belakang mobil. saya benar-benar yakin benturan sekeras tadi seharusnya bisa, buat bamper kendaraan beroda empat penyok / memecahkan lampu kabut mobil, namun sesudah saya periksa dengan seksama, tidak ada satu pun gesekan di bab depan mobil, bahkan debu & sedikit lumpur yg melekat pd bamper kendaraan beroda empat pun masih utuh tak tersentuh. jujur saya kaget & heran. kemudian bapak yg menilik bab bawah hingga belakang kendaraan beroda empat juga tidak menemukan benda yg kami laga tadi. kemudian saya memanggil bapak semoga ikut menilik bab depan mobil, mungkin dengan mencari berdua bisa, menemukan kerusakan kendaraan beroda empat jawaban benturan keras tadi. 


Kami sudah menilik beberapa kali ,setiap sudut bab depan mobil, tidak ada satupun bekas benturan. lalu, apakah yg kami laga tadi? alasannya kami merasa ada yg tidak beres, saya & bapak lekas masuk ke dalam kendaraan beroda empat untuk melanjutkan perjalanan. kedua adik ku eksklusif pindah posisi duduk, yg semula duduk di dingklik paling belakang pindah ke dingklik tengah bersama ibu, & saya duduk di dingklik depan menemani bapak. kami pun terus melaju di kegelapan malam ganjal roban, jam pertanda pukul 12 malam. kedua adik ku sudah tertidur lagi, yg terjaga kali ini aku, bapak & ibu. tidak usang kemudian , hujan mulai turun, walaupun hujan nya hanya rintik-rintik namun cukup menggangu pan&gan, hingga bapak harus membunyikan klakson disetiap akan memasuki tikungan yg tajam.

Saya & ibu sengaja tidak membahas bencana tadi, semoga bapak tetap damai sehingga bisa, berkonsentrasi dijalan. kemudian dari kejauhan terlihat ada sepercik cahaya neon, allhamdullilah.­ sudah terlihat pemukiman, sesudah semakin bersahabat ternyata itu sebuah warung makan pecel lele kecil sempurna di sudut tikungan dibawah pohon, untuk menenangkan suasana kami tetapkan untuk singgah sejenak. kami sekeluargapun turun dari mobil, entah alasannya mengantuk / ceroboh, kaki saya terbentur pasak penkamu kilometer area. tertulis disitu kilometer 15. 


kami sekeluarga masuk ke dalam warung tersebut. penjualnya menyambut kami dengan ramah tamah, dengan logat khas pekalongan. kami memesan masakan & minuman panas. iseng-iseng saya bertanya, ” kok jam segini masih buka pak? bapak jualannya sendirian?” penjualnya menjawab ” iya mas, ini sudah mau tutup kok, saya jualan sama istri aku. itu istri saya mas,” saya & bapak kaget, semenjak kapan ada orang yg berdiri di samping pintu masuk warung. padahal tadi kami masuk lewat arah yg sama & sekitarnya pohon besar. ya sudah lah, saya tidak terlalu memperdulikanny­a. alasannya perhatian saya tertuju pada ayam yg se&g di goreng. hehehe.

Kami makan dengan lahap, & ternyata rasa sambal ny enak, sangat cocok dilidah. hingga saya nambah sambal nya 2 kali. sesudah kenyg menyantap ayam goreng. kami bergegas kembali ke mobil, ketika mau masuk mobil, kaki saya terbentur lagi pasak penkamu kilometer 15 tadi. sepakat saya ceroboh. alasannya letak pasak itu persis didekat pintu mobil. jadi masuk akal kalau saya terbentur pasak itu. kendaraan beroda empat kami pun mulai melaju ditemani hujan rintik-rintik yg terus menguyur area ganjal roban. sesudah beberapa ketika kesudahannya kami keluar dari area ganjal roban & menuju tegal.

 
Singkat dongeng , kami sudah menuntaskan liburan kami di jakarta, alasannya tidak ingin mengalami bencana ibarat kemarin lagi. bapak tetapkan untuk berangkat dari jakarta pagi hari jadi ketika memasuki ganjal roban lagi, hari masih siang. sesudah berjam-jam kami menempuh perjalanan. kami memasuki area ganjal roban sekitar jam 1 siang. kemudian saya ingin tau dengan warung pecel lele yg waktu itu kami singgahi. rasa sambal nya enak, namun sayg, warung pecel lele biasa nya buka ketika sore menjelang malam hari. adik saya tiba2 ingin buang air kecil. bapak kemudian menepikan kendaraan beroda empat di tikungan jalan yg agak luas. & menyuruh adik untuk buang air kecil mepet dengan mobil. sambil istirahat sejenak sekaligus menikmati peman&gan ganjal roban di siang hari, tidak dipungkiri kalau peman&gan ganjal roban sangat indah. kemudian saya melihat pasak kilometer bertuliskan kilometer 15. saya kaget luar biasa. itu pasak yg membentur kaki ku tempo hari. & posisi pasak itu persis di tepi jurang. & seingat ku, posisi warung pecel lele waktu itu kira-kira 3 meter di belakang pasak tadi. 

Saya eksklusif memanggil bapak & ibu. & menujukan pasak tadi & lokasi warung. sesudah diamati, tikungan nya persis ibarat waktu itu, ada pohon besar ditepi jalan & ada pasak bertuliskan kilometer 15, namun 1 meter belakang pasak itu sudah jurang yg sangat dalam. kesimpulannya. waktu itu kami se&g makan di pinggir jalan sempurna melayg diatas jurang. hanya satu hal yg bisa, menjelaskan bencana tersebut. kami singgah di warung gaib.

Demikian Kisah Misteri yg berjudul Warung Makan Ghaib .


Percaya / Tidak?

Pengalaman Mistis: Warung Makan Ghaib Rating: 4.5 Diposkan Oleh: DA46

0 comments:

Post a Comment